Pfizer Telah Ajukan Permohonan Vaksinasi Bagi Anak 5-11 Tahun di Jepang
Kedua perusahaan melakukan uji klinis di luar negeri pada sekitar 2.300 orang berusia 5 hingga 11 tahun, dan mengumumkan hasil bahwa serangan itu dite
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pfizer, perusahaan farmasi besar AS, dan Biontech, perusahaan bioteknologi Jerman, mengumumkan pada 10 November ini bahwa mereka telah mengajukan permohonan ke Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang untuk dapat disetujui vaksinasi vaksin virus corona baru kedua perusahaan untuk anak berusia 5 hingga 11 tahun.
"Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan akan memberikan prioritas untuk memeriksa apakah itu mungkin atau tidak. Hal ini sangat penting bagi anak-anak nantinya," ungkap sumber Tribunnews.com di kementerian kesehatan Jepang Rabu (10/11/2021).
Kedua perusahaan melakukan uji klinis di luar negeri pada sekitar 2.300 orang berusia 5 hingga 11 tahun, dan mengumumkan hasil bahwa serangan itu ditekan hingga 90,7% bahkan dengan jumlah kecil.
Di Amerika Serikat, vaksinasi untuk kelompok usia ini telah dimulai.
Vaksin Pfizer Moderna dan AstraZeneca menjadi pilar utama vaksinasi di Jepang.
Bahkan bagi warga asing yang ingin memasuki Jepang diharapkan sekali disuntik salah satu dari ketiga merek vaksin tersebut.
Apabila tidak divaksin salah satu dari vaksin tersbeut, maka organisasi pengundang atau sponsor warga asing yang mau masuk ke Jepang harus mengatur agar orang asing itu setelah tiba di Jepang di vaksinasai kembali oleh salah satu vaksin tersebut (Pfizer, atau Moderna atau Astra Zeneca).