Kualitas Udara Memburuk, New Delhi Tutup Sekolah hingga Kantor Pemerintahan
Kualitas udara ibu kota India, New Delhi yang memburuk membuat sekolah hingga kantor-kantor ditutup. Setidaknya sampai 18 November 2021.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Arif Fajar Nasucha
Tingkat partikel PM 2.5 yang terkecil dan paling berbahaya, dapat memasuki aliran darah mencapai 300 pada indeks kualitas udara.
Itu 20 kali lipat dari batas harian maksimum yang direkomendasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.
Pemerintah Delhi selama bertahun-tahun telah berjanji untuk membersihkan udara kota.
Baca juga: WHO Klaim Polusi Udara Bunuh 7 Juta Manusia Per Tahun
Baca juga: Perempuan di India Digunduli Kepalanya Gara-gara Kawin Lari dengan Kekasih
Pembakaran limbah pertanian di negara bagian tetangga Delhi penyumbang utama tingkat polusi kota setiap musim dingin.
Itu terus berlanjut meskipun Mahkamah Agung melarang.
Puluhan ribu petani di sekitar ibu kota membakar jerami atau sisa tanaman setiap awal musim dingin, membersihkan ladang dari padi yang baru dipanen untuk bisa menghasilkan gandum.
Menurut data pemerintah, jumlah kebakaran lahan pertanian musim ini merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir.
Sebuah laporan tahun 2020 oleh organisasi Swiss IQAir menemukan bahwa 22 dari 30 kota paling tercemar di dunia berada di India, dengan Delhi menduduki peringkat ibu kota paling tercemar secara global.
(Tribunnews.com/Yurika)