Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sengatan Kalajengking di Mesir Tewaskan 3 Warga dan Lukai 450 Orang

Sebanyak tiga orang di Kota Aswan, Mesir meninggal dunia lantaran disengat kalajengking.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Sengatan Kalajengking di Mesir Tewaskan 3 Warga dan Lukai 450 Orang
Oola.com
Kalajengking goreng, kuliner ekstrem di Thailand 

TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak tiga orang di Kota Aswan, Mesir meninggal dunia lantaran disengat kalajengking.

Serangga ini sebelumnya terbawa oleh badai besar hingga memasuki rumah dan jalanan.

Sementara itu, menurut pejabat Kementerian Kesehatan setempat, sebanyak 450 orang terluka karena sengatan.

Dilansir BBC, terjadi hujan es dan badai petir yang hebat di dekat Sungai Nil pada Jumat (12/11/2021) lalu.

Hujan deras menyebabkan kawanan kalajengking terbawa ke arah jalanan.

Baca juga: Mesir Cabut Status Keadaan Darurat setelah 4 Tahun Diberlakukan

Baca juga: Di Mesir, Pegawai Pemerintah yang Belum Vaksin Covid-19 Tak Boleh Ngantor

Ternyata ada lho tafsir mimpi disengat kalajengking.
Kalajengking. (pixabay)

Menanggapi fenomena ini, pejabat kesehatan mengatakan, saat ini dosis obat anti-racun telah didistribusikan ke pusat medis di desa dekat pegunungan dan gurun.

Dia juga menjelaskan, bahwa para dokter dikerahkan untuk melakukan vaksinasi untuk menangkal sengatan kalajengking.

Berita Rekomendasi

Warga diimbau tetap berada di rumah dan menghindari pohon.

Mesir adalah habitat bagi kalajengking ekor gemuk, salah satu jenis yang mematikan di dunia.

Racun dari kalajengking ekor gemuk hitam dapat membunuh manusia dalam waktu kurang dari satu jam.

Korban sengatan biasanya akan kesulitan bernapas, otot berkedut, dan mengalami gerakan kepala yang tidak biasa.

Anti-bisa ular dapat digunakan sebagai pertolongan awal.

Namun jika gejala mulai memburuk, obat ini tidak akan berfungsi.

Karakter Fattail Scorpion (Kalajengking ekor gemuk)

Kalajengking Fattail atau kalajengking ekor gemuk adalah nama umum yang diberikan kepada kalajengking dari genus Androctonus, salah satu spesies paling mematikan di dunia.

Kalajengking jenis ini banyak ditemukan di wilayah semi-gersang di Timur Tengah dan Afrika.

Panjangnya bisa mencapai 10 cm, termasuk dalam ukuran sedang.

Racun kalajengking ini mengandung neurotoksin yang sangat kuat dan menyebabkan kematian pada manusia.

Cara Mengobati Sengatan Kalajengking di Rumah

Kalajengking, simbol zodiak Scorpio
Kalajengking (TribunStyle.com/ Dribbble)

Menurut Health Essentials, ada beberapa hal yang perlu dilakukan saat disengat kalajengking: 

1. Jauhkan diri dari area kalajengking

Kalajengking sering ditemukan bersembunyi di celah batu, batang kayu, dan benda lainnya.

Setelah tersengat, pastikan untuk menjauhkan diri dari area lokasi serangga itu dan tetap tenang.

2. Pengobatan darurat

Kebanyakan sengatan kalajengking tidak berakibat fatal, namun lebih baik segera memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui tingkat racunnya.

Namun untuk mengurangi rasa sakitnya, Anda bisa melakukan sejumlah hal, yaitu membersihkan luka dengan salep, kompres area yang terluka dengan es, dan minum obat penghilang rasa sakit.

3. Selalu memantau bekas sengatannya

Jika baru disengat kalajengking, ada baiknya terus memantau luka itu sekalipun sudah diobati.

Sengatan kalajengking bisa berdampak neurologis, sehingga pastikan keluarga atau orang terdekat tahu kondisi Anda.

4. Jangan menghisap racun

Jangan mencoba menghisap racun sebagai langkah pertolongan pertama.

Hal ini justru akan menyebabkan masuknya bakteri tambahan dan kemungkinan infeksi meningkat.

5. Amati efek sengatan sebelum ke rumah sakit

Beberapa sengatan kalajengking hanya terasa sakit, namun beberapa spesies memiliki efek racun yang signifikan pada tubuh.

Jika Anda merasa mati rasa, sulit bernapas atau menelan, kesulitan bicara, atau masalah kesehatan yang tidak biasa lainnya, hendaknya segera minta pertolongan medis.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas