Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dukung Perjuangan Palestina, Afrika Selatan Tidak Dukung Miss Afrika Selatan Bertanding di Israel

Sebagai dukungan bagi Palestina, Afrika Selatan menarik dukungan ke Miss Afrika Selatan yang akan bertanding di Miss Universe di Israel Desember nanti

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Dukung Perjuangan Palestina, Afrika Selatan Tidak Dukung Miss Afrika Selatan Bertanding di Israel
The Times of Israel/Youtube
Miss Afrika Selatan, Lalela Mswane 

TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Afrika Selatan menarik dukungannya bagi Miss Afrika Selatan untuk mengikuti ajang Miss Universe yang berlangsung di Israel bulan depan.

Keputusan pada Minggu (14/11/2021) itu  diambil setelah meningkatnya seruan agar Miss Afrika Selatan saat ini,  Lalela Mswane, memboikot kontes yang dijadwalkan berlangsung di Eilat pada 12 Desember.

Penyelenggara kontes kecantikan lokal bersikeras bahwa Miss Afrika Selatan yang baru saja dinobatkan harus pergi ke acara tersebut.

Mereka beralasan kontes Miss Universe bukanlah acara yang diilhami secara politis.

Kementerian Seni dan Budaya Afrika Selatan menyatakan bahwa, sulit membujuk penyelenggara kontes Miss SA untuk mempertimbangkan kembali keputusan mereka untuk ambil bagian dalam acara Miss Universe.

Baca juga: China Rangkul Negara-negara Islam, Setelah Taliban Kini Mulai Dekati Palestina

Baca juga: Menlu Blinken: Amerika Serikat Akan Buka Kembali Misi Palestinanya di Yerusalem

Oleh karena itu, sebut kementerian itu, pemerintah menarik dukungannya mengikuti kekerasan hati dan sikap mengabaikan nasihat oleh penyelenggara.

“Kekejaman yang dilakukan oleh Israel terhadap Palestina sangat nyata, dan pemerintah, sebagai wakil sah rakyat Afrika Selatan, tidak dapat dengan hati nurani mengasosiasikan dirinya dengan hal itu,” kata kementerian.

BERITA TERKAIT

Afrika Selatan mendukung perjuangan Palestina dengan hubungan diplomatik formal yang didirikan pada tahun 1995, setahun setelah berakhirnya apartheid.

Afrika Selatan menurunkan kedutaannya di Tel Aviv pada 2019 dan menarik duta besarnya.

Menteri Kesenian Nathi Mthethwa mengatakan langkah untuk terus maju dan berpartisipasi dalam acara tersebut dapat membuktikan bencana bagi masa depan (Mswane) dan kedudukan publiknya sebagai seorang wanita kulit hitam muda.

Baca juga: Ayatollah Khamenei Desak Dunia Arab Batalkan Normalisasi Dengan Israel

Baca juga: Dukung Palestina dan tolak novelnya diterjemahkan ke Bahasa Ibrani oleh penerbit Israel, pengarang Irlandia Sally Rooney terjebak kontroversi

Dalam sebuah pernyataan, partai Kongres Nasional Afrika yang memerintah mendesak penyelenggara untuk mendengar dan mendengarkan seruan yang luar biasa bagi tim Miss Afrika Selatan untuk memboikot apartheid Israel yang akan datang menjadi tuan rumah Miss Universe. (Tribunnews.com/Aljazeera/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas