Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bertemu Secara Virtual, Presiden China Xi Jinping Sebut Presiden AS Joe Biden Sebagai Teman Lama

Presiden China Xi Jinping sebut Presiden AS Joe Biden sebagai teman saat mereka mengadakan pertemuan virtual membahas HAM dan stabilitas Indo Pasifik

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Bertemu Secara Virtual, Presiden China Xi Jinping Sebut Presiden AS Joe Biden Sebagai Teman Lama
AFP
Presiden AS Joe Biden bertemu Presiden China Xi Jinping secara virtual dari Gedung Putih, Washington, Senin (15/11/2021) waktu setempat. 

Kedua kepala negara selanjutnya berbicara secara pribadi dalam pertemuan yang diperkirakan akan berlangsung beberapa jam oleh para pejabat AS.

Baca juga: Ditelepon Joe Biden 90 Menit, Xi Jinping Ingatkan Kerugian Jika AS Dan China Berkonflik

Baca juga: Joe Biden Bersumpah AS Akan Bela Taiwan jika Diserang China

Kedua belah pihak berharap pembicaraan akan membuat hubungan tidak terlalu sengit.

Amerika Serikat dan China, dua entitas ekonomi terbesar di dunia, tidak setuju tentang asal mula pandemi Covid-19, aturan perdagangan dan persaingan, perluasan persenjataan nuklir Beijing dan tekanan yang meningkat terhadap Taiwan, di antara masalah-masalah lainnya.

Materi Bahasan

Kedua negara diperkirakan akan membahas isu-isu seperti keamanan siber, perdagangan, dan non-proliferasi nuklir menjadi topik pembahasan.

Tetapi poin terbesar dari pertikaian yang berkembang diperkirakan adalah masalah Taiwan.

Baca juga: China ajarkan ideologi Xi Jinping di sekolah, mengapa pemikirannya sampai jadi kewajiban untuk dipelajari?

Baca juga: Salah Ucap Joe Biden Timbulkan Kekhawatiran di Cina dan Asia

Beijing memandang Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, tetapi Taiwan yang demokratis melihat dirinya sebagai negara berdaulat.

Berita Rekomendasi

AS semakin vokal tentang komitmennya untuk membela Taiwan.

Biden mengatakan bulan lalu bahwa AS akan membela Taiwan jika China menyerang.

Dilansir dari BBC, dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat lalu, Gedung Putih mengatakan "kedua pemimpin akan membahas cara-cara untuk secara bertanggung jawab mengelola persaingan antara Amerika Serikat dan China, serta cara-cara untuk bekerja sama di mana kepentingan kita selaras".

Ini adalah ketiga kalinya kedua pemimpin berbicara sejak pelantikan Biden pada Januari. Pertemuan itu diperkirakan akan berlangsung beberapa jam.

Baca juga: Survei: Orang Norwegia Lebih Takut pada Putin daripada Xi Jinping, Kim Jong Un, dan Biden

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Akhirnya Beri Selamat pada Joe Biden sebagai Presiden Terpilih AS

Xi tidak pernah meninggalkan China dalam hampir dua tahun, sejak pecahnya pandemi Covid-19.

Hubungan China-AS sangat penting bagi kedua belah pihak dan dunia yang lebih luas, dengan Beijing berulang kali meminta pemerintahan baru di Washington untuk memperbaiki hubungan yang memburuk di bawah pendahulu Biden, Donald Trump. (Tribunnews.com/CNA/Xinhua/BBC/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas