Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lama Absen dari Publik, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Muncul di Situs Kota Model

Setelah satu bulan tak muncul di muka publik, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un memberi arahan di Samjiyon, di Gunung Paektu

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Lama Absen dari Publik, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Muncul di Situs Kota Model
KCNA/AFP
Foto yang dirilis KCNA pada Selasa (16/11/2021) menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi kota Samjiyon, dekat perbatasan China. 

TRIBUNNEWS.COM, SEOUL  - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi situs kota resor baru di dekat perbatasan China.

Kemunculannya mengakhiri absennya Kim di media resmi dalam satu bulan terakhir. Ini masa terlama bagi pemimpin Korut tak tampil di depan public dalam tujuh tahun terakhir.

Dilansir dari UPI, media resmi Korut KCNA melakukan perjalanan ke kota pegunungan Samjiyon untuk memberikan arahan langsung kepada pengembang kota model itu.

Samjiyon adalah tempat kelahiran ayah Kim dan mantan pemimpin Kim Jong Il.

Lokasi ini terletak di kaki Gunung Paektu, sebuah situs yang dianggap oleh Korea Utara dan Selatan memiliki makna yang hampir mistis.

Baca juga: Kecam Aliansi Indo-Pasifik AS, Korut Akan Balas Jika Berdampak Pada Keamanannya

Baca juga: Uji Coba Roket Korsel Picu Perlombaan Senjata dengan Korut

"Kim Jong Un bertekad untuk mengubah Samjiyon menjadi model kota berbudaya pegunungan dan menjadi kota lokal yang ideal sebagaimana layaknya tempat suci revolusi," lapor KCNA.

KCNA melaporkan, proyek yang mencakup apartemen, hotel, sekolah dan resor ski ini diharapkan selesai tahun ini.

BERITA TERKAIT

Kim awalnya menargetkan penyelesaian pada Oktober 2020, menjelang peringatan 75 tahun berdirinya Partai Buruh yang berkuasa, tetapi rencana itu gagal akibat pandemi Covid-19.

Korea Utara menutup perbatasannya pada Januari 2020, memutus hampir semua aktivitas komersial dengan satu-satunya mitra dagang utamanya, China.

Pyongyang terus melaporkan bahwa negara itu tidak memiliki kasus Covid-19, klaim yang dipertanyakan oleh pengamat luar.

Baca juga: Kim Jong Un Ungkap Korut Perlu Bersiap Gelar Dialog dan Konfrontasi dengan AS

Baca juga: Rakyat Korut Dilaporkan Kelaparan Gara-gara Aturan Ketat Covid di Negara Itu

Dalam gambar yang dirilis oleh media pemerintah, Kim terlihat berjalan melalui perkembangan baru dan berbicara dengan para pejabat.

Ini meredakan spekulasi tentang kesehatannya yang meningkat selama kepergian terakhirnya.

Pada bulan Juni, Kim yang terlihat kurus muncul kembali di depan umum setelah empat minggu absen, yang memicu pertanyaan tentang kondisi fisiknya.

Badan mata-mata Korea Selatan mengatakan kepada parlemen bulan lalu bahwa Kim telah kehilangan sekitar 45 pon dari sebelumnya 310 pon.

Namun Kim dikatakan sepertinya tidak memiliki masalah kesehatan yang serius.

Baca juga: Kim Yo-jong Muncul Lagi, Adik Pemimpin Korut Kim Jong-un Itu Kecam Keras Menlu Korsel

Baca juga: Tangis Kim Jong Un Pecah saat Cerita Kesulitan Korut: Didera Banjir, Topan hingga Kena Dampak Corona

Selama kunjungannya Selasa, kata KCNA, Kim memuji perjuangan dinamis para pembangun yang dengan penuh semangat mendorong proyek besar tanpa henti.

Organisasi hak asasi internasional mengatakan Korea Utara sering menggunakan kerja paksa dalam proyek pekerjaan umum, termasuk tahanan politik, tentara dan bahkan mahasiswa, yang dipuji di media resmi sebagai "sukarelawan."

Dalam kunjungannya, sebut KCNA, Kim juga menyerukan langkah-langkah untuk memastikan peningkatan produksi kentang yang stabil.

Korea Utara menghadapi kekurangan pangan kronis yang diperburuk oleh penutupan perbatasan yang berkepanjangan dan serangan cuaca buruk baru-baru ini.

PBB menyebutkan bahwa sekitar 40 persen warga Korea Utara rawan pangan sebelum pandemi. (Tribun Network/UPI/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas