Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pentagon Klaim Helikopter Iran Terbang Rendah Kelilingi Kapal Perang AS di Teluk Oman

Pentagon mengklaim bahwa sebuah helikopter Iran terbang rendah tiga kali mengelilingi kapal perang AL AS, USS Essex di Teluk Oman

Editor: hasanah samhudi
zoom-in Pentagon Klaim Helikopter Iran Terbang Rendah Kelilingi Kapal Perang AS di Teluk Oman
Angkatan Laut AS/USNI News
Kapal serbu amfibi USS Essex (LHD-2) AS transit di Teluk Arab selama operasi penerbangan pada 13 November. 

TRIBUNNEWS.COM – Pentagon mengklaim bahwa sebuah helikopter Angkatan Laut Iran mendekati kapal perang Angkatan Laut AS di Teluk Oman dan mengitarinya tiga kali tanpa memengaruhi operasi AS.

“Sebuah helikopter Iran mendekati USS Essex di Teluk Oman. Ini beroperasi dengan cara yang tidak aman dan tidak profesional, terbang sekitar 25 yard (22,9 meter) dari sisi pelabuhan Essex. Pada satu titik, serendah sekitar 10 kaki (3 meter) dari permukaan laut,” kata Sekretaris Pers Pentagon John Kirby, Senin (15/11/2021).

Menurutnya, helicopter itu mengitari kapal tiga kali.

Awak Essex mengambil tindakan perlindungan yang tepat, dan mereka bertindak sesuai dengan hukum internasional. Pada akhirnya tidak ada dampak pada transit Essex atau operasi mereka.

"Ini berbahaya karena bisa menyebabkan salah perhitungan," kata Kirby.

Baca juga: Iran Gelar Latihan Perang Besar di Tepi Selat Hormuz

Baca juga: China Buat Tiruan Kapal Induk dan Kapal Perusak AS, Diduga untuk Latihan Perang Hadapi Amerika

“Teheran perlu ditekan mengapa mereka berpikir ini adalah penggunaan yang bijaksana dari pilot dan pesawat mereka untuk terbang sangat dekat dengan kapal perang AS, masalah ini benar-benar harus ditanyakan kepada Teheran dan angkatan laut Iran,” kata Kirby.

Insiden antara AS dan Iran di Teluk telah dilaporkan selama beberapa tahun terakhir karena meningkatnya ketegangan antara Washington dan Teheran.

BERITA REKOMENDASI

Rezim Iran menganggap kehadiran militer AS di Timur Tengah sebagai ancaman bagi keamanan Iran.

Insiden terbaru terjadi dua minggu sebelum Iran dan Barat dijadwalkan melanjutkan pembicaraan untuk menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015 yang tertunda di Wina pada akhir bulan.

Penyiar IRIB Selasa (9/11/2021) lalu menyebutkan militer Iran memperingatkan pesawat tak berawak AS yang mencoba mendekati latihan perang Iran di dekat mulut Teluk.

Baca juga: Kecam Kunjungan AS ke Taiwan, Cina Gelar Latihan Perang di Selat Taiwan

Baca juga: Kapal Penjaga Pantai AS Lepaskan Tembakan Peringatan ke 13 Kapal Iran di Selat Hormuz

“Pesawat ini (pesawat tanpa awak RQ-4 dan MQ-9 AS) mengubah rute mereka setelah mendekati perbatasan Republik Islam Iran menyusul intersepsi pertahanan udara dan peringatan yang menentukan,” lapor IRIB.

Latihan membentang dari timur Selat Hormuz ke utara Samudra Hindia dan sebagian Laut Merah.


Sekitar seperlima minyak yang dikonsumsi secara global melewati Selat Hormuz yang strategis di Teluk.

Konfrontasi berkala telah terjadi antara militer Iran dan pasukan AS di Teluk sejak 2018.

Ketika itu, mantan Presiden AS Donald Trump keluar dari pakta nuklir dan menerapkan kembali sanksi keras terhadap Teheran.

Baca juga: Pasukan Iran Diduga Sempat Duduki Kapal Tanker Wila di Selat Hormuz

Baca juga: Kapal AS Tembakkan 30 Tembakan Peringatan ke Kapal Iran di Selat Hormuz

Iran telah bereaksi dengan melanggar batas kesepakatan pada program nuklirnya.

Pembicaraan tidak langsung antara Iran dan pemerintahan Presiden AS Joe Biden untuk menghidupkan kembali pakta, yang ditunda sejak pemilihan Presiden garis keras Iran Ebrahim Raisi pada Juni, akan dilanjutkan di Wina pada 29 November. (Tribunnews.com/Alarabiya/Hasanah Samhudi)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas