Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Mike Tyson, Mantan Juara Tinju Kelas Berat Termuda di Dunia pada 1986

Mike Tyson meraih gelar juara tinju kelas berat termuda di dunia pada 1986, saat berusia 20 tahun, berikut ini profil singkatnya.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Nuryanti
zoom-in Profil Mike Tyson, Mantan Juara Tinju Kelas Berat Termuda di Dunia pada 1986
instagram @miketyson Verified
Mike Tyson meraih gelar juara tinju kelas berat termuda di dunia pada 1986, saat berusia 20 tahun, berikut ini profil singkatnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Mike Tyson meraih gelar juara tinju kelas berat termuda di dunia pada 1986, saat berusia 20 tahun.

Namun, Tyson kehilangan gelar pada 1990 dan kemudian menjalani hukuman tiga tahun penjara karena tuduhan pemerkosaan.

Ia kemudian menjadi pusat perhatian setelah menggigit telinga Evander Holyfield selama pertandingan ulang pada 1997.

Tyson telah muncul di beberapa film dan pertunjukan Broadway dalam hidupnya, menjadi penulis terlaris, dan meluncurkan bisnis ganja yang sukses.

Baca juga: Mike Tyson Akui Konsumsi Racun Katak Gurun Sonora 3 Kali Sehari dan Hampir Mati

Baca juga: Tak Kunjung Comeback ke Ring, Mike Tyson Malah Terjun ke Industri Film India

Mike Tyson. Mike Tyson meraih gelar juara tinju kelas berat termuda di dunia pada 1986, saat berusia 20 tahun, berikut ini profil singkatnya.
Mike Tyson. Mike Tyson meraih gelar juara tinju kelas berat termuda di dunia pada 1986, saat berusia 20 tahun, berikut ini profil singkatnya. (AFP PHOTO / Philippe Lopez / FILES)

Berikut ini Tribunnews rangkum profil singkat Mike Tyson dari berbagai sumber:

Dilansir Biography, Michael Gerard Tyson lahir pada 30 Juni 1966, di Brooklyn, New York, dari orang tua Jimmy Kirkpatrick dan Lorna Tyson.

Ketika Michael berusia dua tahun, ayahnya meninggalkan keluarga, meninggalkan Lorna untuk merawat Michael dan dua saudara kandungnya, Rodney dan Denise.

Berita Rekomendasi

Dalam perjuangan finansial, keluarga Tyson pindah ke Brownsville, Brooklyn, lingkungan yang terkenal dengan tingkat kejahatannya yang tinggi.

Kecil dan pemalu, Tyson sering menjadi sasaran bullying.

Untuk mengatasi hal ini, ia mulai mengembangkan gayanya sendiri dalam pertarungan jalanan, yang akhirnya berubah menjadi aktivitas kriminal.

Gengnya, yang dikenal sebagai Jolly Stompers, menugaskannya untuk membersihkan kasir, sementara anggota yang lebih tua menahan korban di bawah todongan senjata.

Saat itu Mike Tyson baru berusia 11 tahun.

Baca juga: Mike Tyson Gatal Ingin Bertinju Lagi, Si Leher Beton Incar Lennox Lewis

Tyson sering mengalami masalah dengan polisi karena kegiatan kriminal kecilnya, dan pada usia 13 tahun, Tyson telah ditangkap lebih dari 30 kali.

Tingkah laku buruk Tyson membuatnya masuk ke Tryon School for Boys, sebuah sekolah reformasi di bagian utara New York.

Di Tryon, Tyson bertemu konselor Bob Stewart, yang pernah menjadi juara tinju amatir.

Tyson ingin Stewart mengajarinya cara menggunakan tinjunya.

Stewart dengan enggan setuju, dengan syarat Tyson akan menghindari masalah dan bekerja lebih keras di sekolah.

Sebelumnya, diklasifikasikan sebagai ketidakmampuan belajar, Tyson berhasil meningkatkan kemampuan membaca ke tingkat kelas tujuh dalam hitungan bulan.

Tyson juga menjadi bertekad untuk mempelajari semua yang ia bisa tentang tinju, sering turun dari tempat tidur setelah jam malam untuk berlatih pukulan dalam gelap.

Baca juga: Rayakan 11 Tahun Pernikahan dengan Tyson Lynch, Melaney Ricardo : Nggak Selalu Indah

Karier

Karier Mike Tyson berawal dari tinju amatir, sebelum terjun ke tinju profesional, setelah kalah angka dalam kualifikasi tinju amatir menuju Olimpiade dari Henry Tillman.

Mengutip TribunnewsWiki, Mike Tyson bertanding secara profesional pertama kali pada 6 Maret 1985 di Albany, New York. Ia menang di ronde pertama.

Ia kemudian bertinju 15 kali lagi di 1985, memenangkan semua pertandingan dengan KO, dan hampir semuanya di ronde pertama.

Ia bertanding 12 kali di 1986, melejit dalam peringkat para petinju dan menarik perhatian media massa.

Pada tanggal 22 November 1986, Tyson mendapat kesempatan pertama untuk meraih gelar, melawan Trevor Berbick untuk kelas berat versi WBC.

Dua ronde kemudian, pada usia 20, Tyson menjadi juara dunia kelas berat termuda di dunia.

Secara resmi, pada 1995, selepas dari penjara di Indiana, Mike Tyson mengumumkan telah memeluk agama Islam yang telah dipelajarinya selama di dalam penjara.

Baca juga: Mengulik Biang Keladi Gagalnya Laga Mike Tyson dan Evander Holyfield Jilid 3

Mike Tyson meraih gelar juara tinju kelas berat termuda di dunia pada 1986, saat berusia 20 tahun, berikut ini profil singkatnya.
Mike Tyson meraih gelar juara tinju kelas berat termuda di dunia pada 1986, saat berusia 20 tahun, berikut ini profil singkatnya. (instagram @miketyson Verified)

Rekor Tinju

Tyson ambil bagian dalam total 58 pertarungan dalam karier profesionalnya.

50 di antaranya ia menangkan, 44 di antaranya dengan KO.

Di antara pertarungan yang tidak ia menangkan, secara resmi kalah enam, sementara dua termasuk dalam kategori tidak ada kontes.

Baca juga: Pernah Gigit Telinga Evander Holyfield saat Bertinju, Mike Tyson Beberkan Alasannya

Konsumsi Racun Katak Gurun Sonora

Berbicara kepada New York Post saat berada di Wonderland, Tyson menjelaskan bahwa ia menghisap banyak racun Sonora Desert Toad (Katak Gurun Sonora) tiga kali sehari sebagai obat psikedelik.

Sebagai catatan, psikedelik merupakan kelompok obat yang dapat memicu halusinasi.

Metro.co.uk melaporkan, Mike Tyson merupakan sosok yang terbuka mengakui dirinya merokok zat psikoaktif ilegal.

Pria berusia 55 tahun itu juga mengklaim dirinya "mati" selama pengalaman merokok racun katak gurun tersebut.

"Dalam perjalanan saya, saya melihat bahwa kematian itu indah. Hidup dan mati keduanya harus indah, tetapi kematian memiliki reputasi yang buruk," kata Tyson.

"Katak mengajari saya bahwa saya tidak akan berada di sini selamanya. Ada tanggal kadaluwarsa," kata Tyson dengan nada cukup serius, seperti dikutip Tribunnews dari avclub.

Tyson mengungkapkan telah membangun pembibitan Katak Gurun Sonora di proptertinya di California, dengan harapan suatu hari nanti dapat secara legal menjual racun kodoknya ke publik.

Sampai saat itu, ia juga berinvestasi di perusahaan biotek seperti Wesana Health, yang menggunakan jamur psilocybin dalam mengobati cedera otak traumatis

Baca juga: Pernah Gigit Telinga Evander Holyfield saat Bertinju, Mike Tyson Beberkan Alasannya

Turun Berat Badan

Tyson mengklaim racun kodok membantunya menurunkan berat badan 100 pound dalam tiga bulan dan menghidupkan kembali kecintaannya pada tuntu serta memperbaiki hubungannya dengan istri dan anak-anaknya.

"Itu membuat saya lebih kreatif dan membantu saya fokus," kata Tyson.

"Orang-orang melihat perbedaannya," ucapnya.

"Jika Anda mengenal saya pada tahun 1989, Anda mengenal orang yang berbeda. Pikiran saya tidak cukup canggih untuk memahami apa yang terjadi, tetapi hidup telah membaik," klaimnya.

"Saya melihat dunia secara berbeda. Kita semua sama. Semuanya adalah cinta," ungkapnya.

Katak Gurun Sonora merupakan salah satu kodok terbesar yang berasal dari Amerika Utara. Habitat kodok ini biasa ditemukan di Gurun Sonora.
Katak Gurun Sonora merupakan salah satu kodok terbesar yang berasal dari Amerika Utara. Habitat kodok ini biasa ditemukan di Gurun Sonora. (Capture desertmuseum.org)

Dilansir desertmuseum.org, katak Gurun Sonora merupakan salah satu kodok terbesar yang berasal dari Amerika Utara.

Habitat kodok ini biasa ditemukan di Gurun Sonora.

Katak Gurun Sonora memakan berbagai serangga sepanjang hidup mereka.

Katak Gurun Sonora aktif dari akhir Mei hingga September, dan cenderung aktif di malam hari selama bulan-bulan musim panas.

Berita lain terkait Mike Tyson

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas