Mantan Pacar Pangeran Harry Bersyukur Hubungannya Singkat, Tak Tahan Sorotan Media
Mantan pacar Pangeran Harry, Florence St George, bersyukur hubungannya hanya singkat karena ia tak tahan sorotan media dan kehilangan privasi
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM – Mantan pacar Pangeran Harry, Florence St George, mengaku merasa beruntung hubungan mereka berumur pendek karena ia tak tahan atas sorotan media yang dialaminya.
Model yang sempat berkencan dengan Duke of Sussex pada tahun 2011 itu menceritakan hubungan singkat mereka dalam edisi terbaru majalah The Telegraph's Stella.
Florence dengan nama gadis Florence Brudenell-Bruce yang dilahirkan di Fulham, London Barat Daya, berkencan dengan Harry selama dua bulan.
Dilansir dari Independent, St George (35) mengatakan hubungannya dengan Pangeran Harry menimbulkan gelombang perhatian media dan publik yang sangat besar, dan ia langsung kehilangan privasi.
“Sebuah cerita baru akan muncul hampir setiap hari di media, teman-teman sekolah saya diinterogasi dan ada fotografer di luar pintu depan saya,” kenangnya.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak akan Rayakan Natal Bersama Ratu Elizabeth II
Baca juga: Pangeran Harry Klaim Sudah Prediksi Kerusuhan Capitol, Kirim Pesan ke Bos Twitter Sehari Sebelumnya
St George tidak menyatakan mengapa pasangan itu putus, hanya bahwa dia "sedih pada saat itu".
“Saya angkat topi untuk orang-orang yang dapat mengatasi gaya hidup itu, tetapi saya tahu saya tidak bisa. Meskipun sedih pada saat itu, saya merasa beruntung bahwa hubungan itu berumur pendek,” katanya.
Florence kini telah menikah dengan Henry St George, wakil presiden Otoritas Pelabuhan Grand Bahama, sejak 2013.
Pasangan itu memiliki dua anak; seorang putri bernama Iris (5), dan seorang putra bernama Jimmy (3).
Pada 2020, Florence mengatakan kepada Times bahwa kencannya dengan Harry “mengerikan”.
Baca juga: Pangeran Harry Panik dan Merasa Bersalah Dengar Kabar Ratu Elizabeth Dirawat di Rumah Sakit
Baca juga: Dugaan Bullying Pangeran William Disebut Jadi Penyebab Harry-Meghan Hengkang dari Kerajaan Inggris
'Ketika saya melihat sekilas selama lima, enam, tujuh hari - kami bersama sedikit lebih lama dari itu, tetapi itu adalah berapa lama di pers – menjadi sorotannya itu saya rasa mengerikan dan saya membuat keputusan yang cepat bahwa hubungan ini bukan hal yang tepat untuk saya,' katanya.
Dia menambahkan bahwa berkencan dalam sorotan mengakibatkan dia mengalami kecemasan yang meningkat.
"Itu membuat saya ketakutan total terhadap kamera dan kecemasan, yang menurut saya terjadi sebelum depresi pascamelahirkan (PND)," katanya, seperti dilansir dari Dailymail.
Florence juga sebelumnya berbicara tentang diagnosis PND-nya, yang terjadi setelah kelahiran putrinya, Iris, yang sekarang berusia lima tahun.
Dia mengatakan dia telah berjuang untuk mengatasi betapa berbedanya hidupnya sebagai seorang ibu dengan kehidupannya sebelumnya.
Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Markle Bergabung Dalam Acara Untuk Kesetaraan Vaksin Global
Baca juga: Lihat Foto Harry-Meghan di Majalah TIME 100, Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Gelisah
Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa merawat anaknya membuatnya lebih sulit untuk beralih ke hal-hal biasa yang membantunya menyeimbangkan kecemasannya, termasuk yoga dan jogging.
Mantan model itu mengungkapkan keluarganya mendorongnya untuk menemui dokternya setelah dia mengalami beberapa perubahan suasana hati.
Dia diberi resep Prozac, yang katanya sangat membantu, dan mulai bereksperimen dengan tembikar sebagai cara untuk menenangkan dirinya.
Dia mengatakan tembikar membantunya merasa seperti dirinya lagi, dan mengatakan bekerja dengan tanah liat terasa seperti terapi. (Tribunnews.com/Independent/Dailymail/Hasanah Samhudi)