Seorang pelayan robot membawa tagihan pembayaran kepada pelanggan di restoran "Rubah Putih" di bagian timur (tepi kiri sungai Tigris) kota Mosul di utara Irak pada 17 November 2021. - Dari puing-puing Mosul yang dilanda perang Irak muncul pemandangan aneh android meluncur bolak-balik di sebuah restoran untuk melayani pelanggan mereka yang geli. Server futuristik adalah hasil dari teknologi yang dikembangkan sebagian di kota utara, yang dulunya merupakan benteng kelompok militan Negara Islam. (Photo by Zaid AL-OBEIDI / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, MOSUL - Sebuah restoran bernama White Fox di Kota Mosul Irak memberikan pengalaman yang unik untuk pelanggan, dengan menghadirkan robot pelayan.
Kota Mosul yang sempat porak poranda akibat peperangan dan menjadi benteng dari ISIS berubah dengan menghadirkan restoran yang mengadaptasi teknologi.
Robot yang berfungsi sebagai pelayan berjalan mondar-mandir di restoran membawa pesanan makanan dan tagihan kepada pelanggan.
Robot tersebut hasil dari pengembangan teknologi di kawasasan utara Irak yang sempat menjadi basis terkuat ISIS.
Pemilik restoran mengaku membuat robot ini karena terinspirasi dari robot-robot serupa yang ia lihat di media sosial. Ada dua robot pelayan yang beroperasi di restoran, kerap menjadi objek foto dan daya tarik para pengunjung.