Taliban Klaim akan Bangun Pabrik Pengolahan Ganja, hingga Sebut soal Investasi Rp 6 Triliun
Taliban memberikan klaim bahwa telah sepakat bekerja sama dengan perusahaan farmasi Australia bernama Cpharm, untuk mendirikan pabrik pengolahan ganja
Penulis: garudea prabawati
Editor: Inza Maliana
Akan tetapi, diharapkan kabar tersebut tidak memberikan dampak jangka panjang bagi mereka.
Diketahui Cpharm adalah perusahaan konsultan medis kecil yang berbasis di Australia.
Baca juga: Taliban Mulai Bayar Gaji Pegawai Negeri Afghanistan yang Telah Jatuh Tempo
Cpharm juga merupakan bisnis keluarga dengan 17 staf dari pusat regional Maitland, terletak 166 kilometer (100 mil) dari Sydney.
Cpharm Australia memberikan saran medis tentang produk farmasi dan bukan produsen.
Sehingga tidak akan mengambil kontrak manufaktur dalam hal apa pun, terlebih mengumpulkan dana sebesar $ 450 juta.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)
Berita Rekomendasi