Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Belanja di Jepang Semakin Nyaman, Ada Tempat Titip Kopor Gratis di Berbagai Tempat Umum

Belanja di Jepang kini semakin nyaman. Ada tempat-tempat khusus yang gratis dan ada kuncinya untuk menitipkan kopor kita di sana.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Belanja di Jepang Semakin Nyaman, Ada Tempat Titip Kopor Gratis di Berbagai Tempat Umum
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Alat kunci koper. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Belanja di Jepang kini semakin nyaman. Ada tempat-tempat khusus yang gratis dan ada kuncinya untuk menitipkan kopor kita di sana.

Alat ini sudah dipakai di beberapa hotel di Jepang sejak 2019. Namun kini semakin populer karena ditaruh di beberapa lokasi tempat perbelanjaan umum di Jepang.

Kopor kita tak usah dibawa-bawa, titip di tempat tertentu, dikunci dengan alat ini, gratis, kita bisa belanja nyaman.

Alat yang dijuluki Baggageport tersebut buatan Shibutani Co.Ltd yang dipakai mulai 2019 di Jepang oleh beberapa hotel. Sekaligus dapat  mengurangi staf untuk melayani bagian penitipan barang di hotel.

Alat dipasang di tembok, di satu lokasi penitipan kopor di fasilitas umum seperti hotel, pusat perbelanjaan dan sebagainya.

Lalu kopor kita ikat dengan kabel yang tersedia, plug kabel kita copot, masukkan ke genggaman kopor, lalu masukkan plug kembali ke alat tersebut.

Berita Rekomendasi

Kemudian tombol pengunci kita tekan, lampu menyala, kartu IC kita seperti suica, pasmo atau pakai Pay Pay juga bisa, ditempelkan ke bagian kartu. Setelah berbunyi "pit" plug tersebut mengunci sendiri dan lampu merah menyala.

Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi.
Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Saat kunci mau dilepaskan, kopor mau diambil kembali, tinggal pencet kembali tombol kunci di alat tersebut.

Kemudian  kartu IC kita itu ditempel kembali ke bagian sensor kartu, lalu lampu akan menjadi biru. Kunci plug kita copot, lepaskan kabel dari kopor kita, masukkan lagi plug kunci ke tempatnya kembali dan pergilah kita dengan kopor yang telah dilepaskan itu.

Tidak ada uang apa pun, kartu IC hanya sebagai identitas kita saja pada alat tersebut. Sekaligus untuk mengunci dan membuka plug kunci kabel ke kopor kita.

Pada aturan yang ada, tertulis harapan operator agar penitipan hanya 30 menit saja. Menarik diskusi kunci kopor gratis di tempat umum ini pada grup Pecinta Jepang. Dapat bergabung lewat email : info@tribun.in

"Apabila ada gangguan listrik mati, ada kemungkinan ada perubahan pada sistim tersebut, mohon beritahu kami kalau ada masalah apa pun," tulis informasi di sana mencantumkan nomor telepon operator.

Demikian pula apabila terjadi Error, kunci tak dapat dibuka, kartu IC kita pun error, maka kita bisa membukanya pakai kunci biasa yang diperoleh setelah melaporkan hal masalah itu ke operator yang bersangkutan.

Kini di beberapa tempat perbelanjaan umum mulai dipasangkan alat Baggageport tersebut, membuat tamu yang belanja semakin nyaman, tanpa harus menyeret-nyeret kopor kita lagi.

Gratis pula tak usah bayar apa pun. Tentu jangan lama-lama pakainya ya, maksimal 30 menit, agar dapat dimanfaatkan anggota masyarakat lainnya. Sekaligus monitoring keamanan kopor kita tersebut.

Tertulis juga bahwa operator tidak bertanggungjawab atas kehilangan atau kerusakan kopor kita tersebut. Tentu ada antisipasinya. Di sekitar lokasi pasti ada kamera CCTV sehingga pencurinya pasti segera ketahuan wajah dan tingkah lakunya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas