Juru bicara itu menambahkan bahwa SIA tidak dapat mengungkapkan informasi apa pun tentang penumpang karena kerahasiaan pelanggan, dan itu akan membantu otoritas kesehatan dalam "semua upaya pelacakan kontak yang diperlukan".

Baca juga: Muncul Varian Baru Covid-19, Singapura Akan Batasi Perjalanan Dari 7 Negara Afrika

Baca juga: Dokter Afrika Selatan yang Temukan Kasus Omicron Jelaskan Gejala Varian Ini, Lelah dan Nyeri Tubuh

"Singapore Airlines akan bekerja dengan pihak berwenang, dan dipandu oleh persyaratan peraturan yang relevan, karena memastikan kesehatan dan keselamatan pelanggan dan anggota staf kami," tambah juru bicara SIA.

Australia membuka perbatasannya untuk warga Singapura yang divaksinasi pada 21 November, setelah Singapura memperluas skema jalur perjalanan yang divaksinasi ke Australia awal bulan ini.

Pada hari Sabtu, pihak berwenang New South Wales mengatakan bahwa mulai hari Minggu (28/11/2021), semua kedatangan dari luar negeri harus dikarantina setidaknya selama tiga hari.

Australia pada hari Senin menghentikan rencana untuk membuka kembali perbatasan internasionalnya untuk pekerja terampil dan pelajar, didorong oleh kekhawatiran atas varian Omicron baru.

Perdana Menteri Scott Morrison mengatakan pembukaan kembali 1 Desember akan ditunda setidaknya dua minggu.

Baca juga: Fakta-fakta Omicron, Varian Baru Covid-19 yang Ditemukan di Afrika Selatan

Baca juga: Ada Varian Omicron, Afrika Selatan Hadapi Gelombang Keempat Covid-19

Pihak berwajib mengatakan, semua pelancong yang tiba di New South Wales yang telah berada di Afrika Selatan, Lesotho, Botswana, Zimbabwe, Mozambik, Namibia, Eswatini, Malawi, dan Seychelles selama periode 14 hari sebelum kedatangan mereka harus memasuki karantina hotel selama 14 hari.

Sekarang ada empat kasus yang dikonfirmasi dari varian Omicron di New South Wales. (Tribunnews.com/CNA/Hasanah Samhudi)