Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cemas Varian Omicron Picu Gelombang Ketiga Covid-19, Dokter di India Mogok Kerja

Para dokter residen di India mogok kerja karena khawatir varian Omicron memicu gelombang ketiga Covid-19.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cemas Varian Omicron Picu Gelombang Ketiga Covid-19, Dokter di India Mogok Kerja
Indranil MUKHERJEE / AFP
Seorang staf medis mengambil sampel swab seorang penumpang kereta api di Mumbai, India pada 27 Juli 2021. 

Dikutip dari laman The Straits Times, Jumat (3/12/2021), pejabat tinggi Kementerian Kesehatan India, Luv Agarwal, mengatakan dua laki-laki berusia 66 dan 46 tahun di negara bagian Karnataka selatan, telah dites positif terinfeksi varian Omicron.

Baca juga: Varian Omicron Covid-19 Ditemukan di Lima Negara Bagian AS, 10 Kasus Dilaporkan

Baca juga: Varian Omicron Menyebar ke Asia, Terdekat Kini Virusnya Ada di Singapura

"Sesuai protokol, semua kontak erat primer dan sekunder mereka telah dilacak dan sedang diuji," kata Agarwal dalam konferensi pers.

Namun pihak berwenang di ibu kota Karnataka, Bangalore, mengatakan tidak satupun dari dua kasus yang diidentifikasi itu telah melakukan kontak satu sama lain.

Sementara itu, satu dari dua kasus tersebut tidak memiliki riwayat perjalanan baru-baru ini.

Ilustrasi gejala Covid-19 varian Omicron
Ilustrasi gejala Covid-19 varian Omicron (Freepik)

Seorang Profesor di Universitas Ashoka India yang telah bekerja pada pemodelan Covid-19, Gautam Menon, menyampaikan kemungkinan varian Omicron telah memasuki India sebelum kali pertama dilaporkan diidentifikasi di Afrika Selatan.

"Karena ada beberapa keterlambatan dalam pengujian sampel," kata Prof Menon.

Perlu diketahui, Omicron kali pertama ditemukan di Afrika Selatan.

Berita Rekomendasi

Saat ini, varian tersebut menjadi tantangan baru bagi upaya global dalam memerangi pandemi.

Beberapa negara pun telah menerapkan kembali aturan pembatasan.

Sedangkan India belum memberlakukan larangan perjalanan internasional baru.

Kendati demikian, pada Senin lalu, Kementerian Kesehatan negara itu memerintahkan semua pelancong yang datang dari 12 negara 'berisiko' untuk wajib menjalani tes Covid-19 pasca-kedatangan, bersamaan dengan tes acak dari kedatangan internasional lainnya.

(Tribunnews.com/Maliana/Fitri Wulandari)

Berita lain terkait Varian Omicron

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas