Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

China Beri Peringatan Keras Setelah Negara-negara Barat Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing

China beri peringatan keras terhadap negara-negara yang telah mengumumkan boikot diplomatik di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
zoom-in China Beri Peringatan Keras Setelah Negara-negara Barat Boikot Diplomatik Olimpiade Beijing
Pixabay/SW1994
Bendera China - China beri peringatan keras terhadap negara-negara yang telah mengumumkan boikot diplomatik di Olimpiade Beijing. 

Ketiganya dibebaskan dan dipulangkan pada bulan September.

Hubungan Canberra dengan Beijing juga terjun bebas dalam beberapa tahun terakhir, dengan China memperkenalkan serangkaian sanksi hukuman terhadap barang-barang Australia.

China telah marah atas kesediaan Australia untuk membuat undang-undang terhadap operasi pengaruh luar negeri, larangan Huawei dari kontrak 5G, dan seruannya untuk penyelidikan independen tentang asal usul pandemi virus corona.

Langkah Australia baru-baru ini untuk melengkapi angkatan lautnya dengan kapal selam bertenaga nuklir di bawah pakta pertahanan baru dengan Inggris dan Amerika Serikat, yang secara luas dilihat sebagai upaya untuk melawan pengaruh China di kawasan Pasifik semakin membuat marah Beijing.

Baca juga: Ekspor Produk Perikanan Indonesia Naik 6,6 Persen, AS dan China Masih Jadi Pasar Utama

Baca juga: Abaikan Protes China Soal Pengeboran Migas di Natuna, Profesor Eddy: Sikap RI Sudah Tepat

Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan boikot Inggris di parlemen, tetapi para atlet harus tetap hadir.

"Saya tidak berpikir bahwa boikot olahraga masuk akal, itu tetap menjadi kebijakan pemerintah," tambahnya.

Di Ottawa, Perdana Menteri Justin Trudeau mengumumkan pejabat Kanada juga akan melewatkan Olimpiade, dengan mengatakan pemerintahnya "sangat prihatin dengan pelanggaran hak asasi manusia yang berulang kali dilakukan oleh pemerintah China".

Berita Rekomendasi

Kemudian, pemimpin Australia Scott Morrison membuat pengumuman serupa pada hari sebelumnya.

Sementara negara-negara lainnya masih menimbang langkah yang akan mereka ambil.

(Tribunnews.com/Yurika)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas