Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Vladimir Putin Soal Sopir Taksi dan Kekecewaannya atas Runtuhnya Uni Soviet

Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menjadi sopir taksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setelah Uni Soviet jatuh.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cerita Vladimir Putin Soal Sopir Taksi dan Kekecewaannya atas Runtuhnya Uni Soviet
AFP
Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan anggota parlemen yang baru terpilih dari Duma Negara, majelis rendah parlemen Rusia, di Moskow pada 12 Oktober 2021. Presiden Rusia Vladimir Putin pernah menjadi sopir taksi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya setelah Uni Soviet jatuh. 

Namun, untuk sebagian besar waktu itu, Uni Soviet disebut-sebut sebagai salah satu negara paling kuat di dunia.

Dilansir Britannica, berikut sejarah singkat Uni Soviet.

Uni Soviet awalnya adalah Kekaisaran Rusia.

Tsar, atau kaisar, jatuh dari kekuasaan dalam sebuah revolusi yang terjadi pada tahun 1917.

Kemudian pada tahun yang sama sebuah kelompok yang disebut Bolshevik berkuasa.

Kelompok ini, yang kemudian berganti nama menjadi Partai Komunis, berperang melawan Rusia lainnya dalam perang saudara yang berlangsung dari tahun 1918 hingga 1920.

Vladimir Lenin memimpin Partai Komunis yang kemudian memenangkan perang.

Berita Rekomendasi

- Tahun-tahun awal

Pada tanggal 20 Desember 1922, Partai Komunis membentuk Uni Republik Sosialis Soviet.

Rusia adalah salah satu republiknya.

Republik lainnya sebagian besar merupakan wilayah bekas Kekaisaran Rusia.

Mereka adalah rumah bagi berbagai kelompok non-Rusia.

Lenin meninggal pada tahun 1924.

Beberapa tahun kemudian, seorang pemimpin Partai Komunis bernama Joseph Stalin berkuasa.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas