Presiden Afrika Selatan Kembali Bekerja Setelah Jalani Masa Karantina Covid-19
Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa telah kembali bekerja setelah menyelesaikan masa seminggu isolasi mandiri
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JOHANNESBURG - Presiden Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa telah kembali bekerja setelah menyelesaikan masa seminggu isolasi mandiri.
Sebelumnya ia dinyatakan positif terinfeksi virus corona (Covid-19).
Dikutip dari laman Channel News Asia, Senin (20/12/2021), Ramaphosa yang sebelumnya telah memperoleh vaksin Johnson & Johnson pada Februari lalu, dinyatakan positif tertular Covid-19 pada 12 Desember.
Ia pun langsung menerima perawatan untuk penanganan gejala ringan.
Baca juga: Pemerintah akan Perketat Aktivitas Jika Peningkatan Kasus Covid-19 di atas 500
"Presiden telah kembali bertugas dan akan memimpin rapat kabinet terakhir untuk 2021 pada Rabu mendatang," kata kantor kepresidenan dalam sebuah pernyataan.
Dalam beberapa hari terakhir, wabah nasional yang diyakini terkait dengan varian baru Omicron dari Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 20.000 orang per hari.
Meskipun jumlah kasus infeksi baru yang tercatat ternyata turun di bawah angka itu selama akhir pekan kemarin.