Pakistan Tewaskan Komandan lapangan Kelompok Radikal Tehrik-i-Taliban
Operasi mematikan terjadi selama operasi kontra-teroris pasukan keamanan Pakistan pada 18 Desember.
Editor: Setya Krisna Sumarga
TRIBUNNEWS.COM, ISLAMABAD - Militer Pakistan mengeliminasi seorang komandan lapangan kelompok radikal Tehrik-i-Taliban Pakistan.
Tiga militan anggota kelompok teroris itu juga turut tewas bersama komandan lapangan, yang diidentifikasi sebagai Ghafoor.
Operasi mematikan terjadi selama operasi kontra-teroris pasukan keamanan Pakistan pada 18 Desember. Demikian diwartakan Southfront.org, Selasa (21/12/2021).
Operasi itu dilakukan di Distrik Bajaur di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa. Di wilayah ini anggota Tehrik-i-Taliban Pakistan baru-baru ini melakukan beberapa serangan.
Menurut pasukan keamanan Pakistan, Ghafoor terlibat dalam serangkaian serangan teroris di wilayah tersebut.
Dia juga dekat dengan Maulvi Faqir Mohammad, komandan lapangan lain dan mantan wakil kepala Tehreek-i-Taliban Pakistan, yang selamat dari upaya pembunuhan lain pada 16 Desember.
Maulvi Faqir Mohammad diyakini bersembunyi di Provinsi Kunar di barat laut Afghanistan. Ia diduga menjadi sasaran drone Angkatan Bersenjata Pakistan.
Baca juga: Komandan Tertinggi Taliban Pakistan Lolos dari Dugaan Serangan Drone ke Tempat Persembunyian
Baca juga: Fakta Penganiayaan Pria Sri Lanka di Pakistan: Dianiaya Massa, Kasusnya Sita Perhatian Dua Negara
Angkatan Bersenjata Pakistan melancarkan serangan balasan teroris di wilayah perbatasan negara itu dengan Afganistan menyusul beberapa serangan teroris di berbagai wilayah.
Pada 15 Desember, seorang perwira intelijen Pakistan tewas dalam salah satu serangan teroris di provinsi Khyber-Pakhtunkhwa.
Tehrik-i-Taliban Pakistan tidak mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu, tetapi kelompok itu tetap menjadi tersangka utama, karena telah mengklaim dua serangan lain yang menargetkan Angkatan Bersenjata Pakistan di provinsi yang sama.
Sedikitnya dua tentara Pakistan tewas. Pada 19 Desember, sedikitnya dua orang tewas dan empat lainnya terluka dalam sebuah bom bunuh diri yang dilakukan di provinsi barat laut Pakistan Khyber Pakhtunkhwa di wilayah suku Bajaur.
Serangan bunuh diri itu dilakukan pada hari pemilihan kepala daerah. Salah satu korban adalah pemimpin organisasi distrik Partai Nasional Awami, yang mencalonkan diri dalam pemilihan.
Selain itu, pada 18 Desember, orang-orang bersenjata tak dikenal menembak mati Umar Khattab Sherani, kepala organisasi yang sama di Provinsi Khyber-Pakhtunkhwa.
Pada 19 Desember, setidaknya satu orang tewas dan 10 lainnya cedera akibat ledakan di pasar di kota Quetta, Pakistan selatan.