Diisukan Transgender, Istri Presiden Macron Ajukan Gugatan Terhadap Penyebar Rumor
Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron akan mengambil tindakan hukum atas rumor yang menyebutkan dia transgender.
Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, Brigitte Macron akan mengambil tindakan hukum atas rumor yang menyebar di internet yang menyebut dia adalah seorang transgender dan terlahir sebagai pria.
Istri Presiden Prancis telah menjadi sasaran di media sosial dengan klaim palsu.
Desas-desus mengklaim dia dilahirkan sebagai laki-laki dengan nama Jean-Michel Trogneux.
Seorang pengacara untuk Brigitte Macron membenarkan bahwa dia telah mengambil tindakan.
"Dia telah memutuskan untuk memulai proses, ini sedang berlangsung," kata pengacara. Jean Ennochi, dikutip dari BBC.
Rumor tentang wanita berusia 68 tahun itu telah disebarkan oleh akun-akun yang menentang suaminya, Presiden Emmanuel Macron, termasuk yang berada di sayap kanan politik, kelompok antivaksin dan dari gerakan konspirasi QAnon.
Baca juga: Prancis Buka 400 Investigasi Sertifikat Vaksin setelah Warganya Meninggal karena Palsukan Keterangan
Baca juga: Prancis Selidiki Kasus Dugaan Rudapaksa Tentara Wanita di Istana Presiden Emmanuel Macron
Media Prancis telah menelusuri cerita itu ke sebuah artikel yang ditulis di jurnal sayap kanan oleh seorang wanita bernama Natacha Rey.
Kemudian, menemukan audiens yang lebih luas setelah dibahas dalam siaran YouTube yang banyak dilihat dengan pandangan yang dibagikan secara online oleh berbagai macam anti-vaxxers, skeptis Covid dan aktivis sayap kanan, menurut surat kabar Libération.
Ini bukan pertama kalinya Nyonya Macron menjadi sasaran sejak suaminya terpilih pada 2017.
Teori konspirasi muncul saat Prancis menghadapi pemilihan presiden pada musim semi 2022.
Mengutip Daily Mail, teori kontroversial itu diterbitkan dalam jurnal sayap kanan ekstrim Faits et Documents pada bulan September, yang mengklaim penyelidikan tiga tahun yang didukung oleh 'banyak ahli' membuat tuduhan itu.
Jurnal bulanan setebal 12 halaman, yang telah menerbitkan sejumlah teori aneh tentang tokoh masyarakat, dilaporkan menuduh Ibu Negara dilahirkan sebagai seorang pria bernama Jean-Michel Trogneux.
Natacha Rey, jurnalis yang dikatakan telah menyelidiki klaim tersebut, memberikan wawancara tentang teori tersebut kepada media Amandine Roy yang berlangsung hampir empat jam di YouTube pada 10 Desember.
Video tersebut ditonton 470.000 kali sebelum dihapus.