Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Anggaran pertahanan Jepang untuk tahun fiskal 2022 meningkat 1 persen menjadi 5 triliun 368,7 miliar yen.

PM Jepang Fumio Kishida menempatkan prioritas tertinggi pada penguatan aliansi Jepang-AS.

Dalam anggaran tambahan 2021, belanja pertahanan tercatat sebesar 770 miliar yen, dan jumlah total anggaran tahunan melebihi 1 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Mengenai pemeliharaan "kemampuan serangan pangkalan musuh" yang coba dipromosikan oleh Shinzo Abe, diskusi konkret akan dimulai tahun depan.

Salah satu contoh adalah alat anti peluru kendali Aegis Ashore yang sangat sensitif disosialisasikan kepada masyarakat ternyata menghabiskan dana sangat besar.

Antara lain untuk biaya perbaikan alat tersebut, padahal baru beli dari Amerika Serikat ratusan miliar yen.

Sementara itu Perdana Menteri Kishida berulang kali mengatakan bahwa dia pandai "kemampuan mendengarkan" dan "hasil dari respons yang fleksibel" kelihatan saat pemberian subsidi 100.000 yen bagi anak usia di bawah 18 tahun, sehingga keputusan pemberian diserahkan kepada pemimpin daerah.

Baca juga: Kementerian Pertahanan Jepang Sosialisasi Pemasangan Anti Peluru Kendali Aegis Ashore di Akita

Padahal sebelumnya diputuskan untuk 50.000 yen tunai dan 50.000 yen kupon belanja.

Kini tiap daerah masing-masing memutuskan sendiri pemberian subsidi 100.000 yen tersebut.

Jika hal yang sama terulang di masa depan, kepercayaan pada perdana menteri akan menurun dan basis administrasi akan terguncang.

Di restoran Jepang baru-baru ini Yoshihide Suga, mantan PM Jepang; mantan Sekretaris Jenderal Shigeru Ishiba; mantan Wakil Sekretaris Jenderal Motoo Hayashi; mantan Menteri Dalam Negeri dan Komunikasi Ryota Takeda; dan Penjabat Ketua Hiroshi Moriyama juga mengkonfirmasi persatuan mereka.

Kelimanya tidak bisa terus-menerus puas dengan yang non-mainstream.

Bisakah perdana menteri selamat dari sesi Diet biasa dari Januari 2022 dan memenangkan pemilihan majelis tinggi di musim panas?

Hal ini akan menjadi tahun 2022 sebagai batu ujian kemampuan perdana menteri dan nilai sebenarnya akan dipertanyakan nantinya.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.