Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

UEA Larang Perjalanan ke Luar Negeri bagi Warga yang Belum Dapat Vaksin Booster

Uni Emirat Arab (UEA) melarang warganya yang belum mendapat suntikan booster Covid-19 untuk bepergian ke luar negeri. Berlaku mulai 10 Januari 2022.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in UEA Larang Perjalanan ke Luar Negeri bagi Warga yang Belum Dapat Vaksin Booster
wallpapersafari.com
Penerbangan Uni Emirat Arab (UEA). UEA larang warganya berpergian ke luar negeri tanpa suntikan booster COvid-19. 

Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memperingatkan varian virus corona Omicron dan Delta akan memicu "tsunami" kasus Covid-19

Hal itu dikhawatirkan memberikan tekanan besar pada fasilitas kesehatan.

“Saya sangat prihatin bahwa Omicron, yang lebih menular (dan) beredar pada saat yang sama dengan Delta, menyebabkan tsunami kasus,” kata Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Rabu (29/12/2021), seperti dilansir Al Jazeera.

Dua tahun setelah virus corona baru pertama kali muncul, pejabat tinggi badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah memperingatkan masih terlalu dini untuk mempercayai data awal yang menunjukkan Omicron menyebabkan penyakit yang lebih ringan.

Pertama kali dilaporkan bulan lalu di Afrika Selatan, kini Omicron sudah menjadi varian dominan di Amerika Serikat dan sebagian Eropa.

Karena 92 dari 194 negara anggota WHO melewatkan target untuk memvaksinasi 40 persen populasi mereka pada akhir tahun ini.

Tedros mendesak semua orang untuk membuat “Resolusi Tahun Baru” untuk mendukung kampanye vaksinasi 70 persen populasi negara dengan awal Juli.

Berita Rekomendasi

Menurut angka WHO, jumlah kasus Covid-19 yang tercatat di seluruh dunia meningkat 11 persen minggu lalu dibandingkan dengan minggu sebelumnya.

Hampir 4,99 juta kasus baru dilaporkan dari 20 hingga 26 Desember.

Kasus baru di Eropa, yang menyumbang lebih dari setengah dari total kasus telah naik 3 persen.

Sementara di Amerika naik 39 persen dan di Afrika naik 7 persen.

Prihatin dengan peningkatan kasus, kepala WHO mengatakan Omicron akan memberikan tekanan besar pada petugas kesehatan yang kelelahan dan sistem kesehatan di ambang kehancuran.

WHO mengatakan dalam laporan epidemiologi mingguannya risiko keseluruhan yang terkait dengan Omicron tetap sangat tinggi.

Baca juga: Berikut Strategi yang Dilakukan Rumah Sakit Untuk Menghadapi Varian Omicron

Baca juga: Khawatir Penyebaran Omicron, Malaysia Tangguhkan Perjalanan Umrah

Hal itu Ini dapat dilihat dari bukti yang konsisten, Omicron menyebar lebih cepat dibandingkan varian Delta.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas