Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin Dinyatakan Positif Covid-19

Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS0), Lloyd Austin dinyatakan positif Covid-19. Alami gejala ringan dan dikarantina di rumah.

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin Dinyatakan Positif Covid-19
Brendan Smialowski / AFP
Jenderal Angkatan Darat Lloyd Austin III, komandan Komando Pusat AS, berbicara saat dengar pendapat Komite Angkatan Bersenjata Senat 8 Maret 2016 di Washington, DC - Lloyd Austin dinyatakan positif Covid-19, alami gejala ringan dan dikarantina di rumah. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin dinyatakan positif Covid-19 pada Minggu (2/1/2022).

Dia mengalami gejala ringan dan melakukan karantina di rumah selama lima hari ke depan.

Kabar Austin positif Covid-19 muncul ketika Pentagon pada pekan lalu memperketat pembatasan di kantor pusatnya karena kekhawatiran tentang varian Omicron yang sangat menular, yang telah menyebabkan peningkatan tajam dalam infeksi Covid-19 di seluruh dunia.

Austin mengatakan, dia berencana untuk menghadiri pertemuan-pertemuan dan diskusi-diskusi penting secara virtual pada minggu mendatang.

Dia menambahkan bahwa wakilnya, Kathleen Hicks, akan mewakilinya dalam beberapa hal.

“Saya telah memberi tahu tim kepemimpinan saya tentang hasil tes positif (Covid-19) saya, serta Presiden,” kata Austin, sebagaimana dilansir CNA.

“Staf saya telah memulai pelacakan kontak dan pengujian semua orang yang telah saya hubungi selama seminggu terakhir," sambungnya.

Baca juga: 10 Hari Terakhir, Jumlah Pasien Covid-19 di Rumah Sakit New York Naik Hampir Dua Kali Lipat

Baca juga: Kasus Pertama Flurona, Kombinasi Covid-19 dan Flu Dilaporkan di Israel

Berita Rekomendasi

Dalam pernyataannya, Austin mengatakan bahwa dia terakhir bertemu Presiden Joe Biden pada 21 Desember, lebih dari seminggu sebelum dia mulai mengalami gejala.

Austin menjelaskan bahwa dia telah divaksinasi penuh dan menerima booster pada bulan Oktober.

"Seperti yang dijelaskan dokter saya, status saya yang divaksinasi sepenuhnya dan booster yang saya terima pada awal Oktober telah membuat infeksi jauh lebih ringan daripada yang seharusnya," kata Austin.

“Vaksin berfungsi dan akan tetap menjadi persyaratan medis militer untuk tenaga kerja kami."

"Saya terus mendorong semua orang yang memenuhi syarat untuk mendapatkan suntikan booster. Ini tetap masalah kesiapan,” tambahnya.

Sekitar 98 persen pasukan tugas aktif telah menerima vaksin Covid-19, yang sekarang wajib bagi mereka.

Menteri Pertahanan mengatakan telah meminta tes sebelumnya pada hari Minggu setelah mengalami gejala saat di rumah berlibur.

Baca juga: PM Kishida Fokus pada Pengendalian Pandemi Covid-19, Ekonomi Jepang Diperkirakan Naik 3,03 Persen

Baca juga: Jelang Pertandingan Piala Prancis, Lionel Messi Positif Covid-19

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas