Kronologi Serangan Capitol 6 Januari 2021: Pendukung Donald Trump Ganggu Pengesahan Hasil Pilpers
Kronologi serangan Capitol 6 Januari 2021, saat massa pendukung Donald Trump mencoba menggagalkan pengesahan hasil pilpres yang dimenangkan Joe Biden.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
"Saya tahu bagaimana perasaanmu, tetapi pulanglah, dan pulanglah dengan damai."
18:00
Walikota Washington DC, Muriel Bowser, me-lockdown kota selama 12 jam.
Trump sekali lagi menulis di Twitter.
"Ini adalah hal-hal dan peristiwa yang terjadi ketika kemenangan pemilihan umum yang suci begitu saja & dengan kejam dicurangi dari patriot hebat yang telah diperlakukan dengan buruk & tidak adil begitu lama."
"Pulanglah dengan cinta & damai. Ingatlah hari ini selamanya!"
19:00
Situs media sosial mulai menghapus postingan Trump sejak hari itu.
Setelah menghapus video dan postingan lainnya, Facebook menulis:
"Kami menghapus dari Facebook dan Instagram video terbaru Presiden Trump yang berbicara tentang protes dan postingan berikutnya tentang hasil pemilu."
"Kami membuat keputusan bahwa secara seimbang postingan itu berkontribusi, bukannya mengurangi, risiko kekerasan yang sedang berlangsung."
Trump kemudian di-banned dari Facebook.
Twitter menghapus cuitan Trump sejak hari itu dan kemudian menangguhkan akunnya.
Komite Nasional Republik mengutuk kerusuhan di Capitol melalui siaran pers pada 19:54.
20.00
Senat dipanggil berkumpul kembali oleh Mike Pence.
"Hari ini adalah hari yang kelam dalam sejarah Capitol Amerika Serikat... Mari kembali bekerja," kata Pence.
"Senat Amerika Serikat tidak akan terintimidasi," kata Mitch McConnell.
"Kami tidak akan diusir dari ruangan ini oleh preman, gerombolan, atau ancaman."
21:00
DPR dikumpulkan kembali oleh Nancy Pelosi.
"Kami selalu tahu ini akan berlangsung hingga malam dan kami akan tinggal selama yang diperlukan," kata Pelosi.
"Tujuan kita akan tercapai."
23.00
DPR dan Senat melanjutkan sesi bersama mereka sekitar pukul 11.30 malam.
3:42 pagi 7 Januari 2021
"Pengumuman suara oleh presiden Senat akan dianggap sebagai pernyataan yang memadai dari orang-orang yang terpilih sebagai presiden dan wakil presiden Amerika Serikat," kata Pence.
Joe Biden secara resmi dikukuhkan sebagai pemenang pemilihan, dan dinyatakan sebagai Presiden Amerika Serikat ke-46.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)