Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surati China, Korea Utara Sindir AS dan Izin Tak Hadiri Olimpiade Beijing 2022

Korea Utara menyurati China untuk memberitahukan ketidakhadirannya di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 hingga singgung boikot dari AS.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Miftah
zoom-in Surati China, Korea Utara Sindir AS dan Izin Tak Hadiri Olimpiade Beijing 2022
xinhua news via Twitter
Kim Jong Un dan Presiden China, Xi Jinping - Korea Utara menyurati China untuk memberitahukan ketidakhadirannya di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 hingga singgung boikot dari AS. 

TRIBUNNEWS.COM - Korea Utara menyurati China untuk memberitahukan ketidakhadirannya di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 hingga singgung boikot dari AS.

Dilansir Reuters dari media pemerintah, Korut mengaku tidak bisa hadir di festival olah raga itu karena alasan Covid-19. 

Dalam suratnya, negara pimpinan Kim Jong Un ini juga menuduh Amerika Serikat berusaha menggagalkan Olimpiade Beijing dengan cara boikot.

Tidak jelas apakah surat itu merujuk kepada atlet Korut, yang diskors dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) hingga akhir 2022 setelah gagal mengirim tim ke Olimpiade Tokyo karena Covid-19.

Ringkasan surat dari media KCNA itu juga tidak menyebutkan delegasi diplomatik.

Baca juga: Korea Utara Akui Telah Luncurkan Rudal Hipersonik

Baca juga: Kim Jong Un Tembakkan Rudal, Saat Moon Jae-in Berharap Bisa Hubungkan Semenanjung Korea

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump akan bertemu di Singapura pada 12 Juni, tetapi Kim Jong Un telah mengatakan keraguan dalam pertemuan itu.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden AS Donald Trump. (AFP / SAUL LOEB)

Diketahui, Korea Utara menutup semua perbatasan dan pedagangannya dari China sejak virus corona merebak.

Surat ini turut menyinggung boikot AS terhadap Olimpiade Beijing 2022 dengan alasan catatan pelanggaran HAM di Xinjiang.

Berita Rekomendasi

Di sisi lain, Amerika mengizinkan para atletnya bersaing di kompetisi olah raga itu.

Langkah pemboikotan dari AS diikuti sejumlah negara, diantaranya Inggris, Australia, dan Kanada.

"AS dan pasukan bawahannya semakin tidak terselubung dalam gerakan mereka melawan China yang bertujuan untuk mencegah keberhasilan pembukaan Olimpiade," kata surat Korea Utara.

Negara komunis itu menyebut AS melakukan penghinaan dan mempermalukan China di mata internasional.

Sebelumnya, Kim Jong Un beberapa kali mengirim perwakilan pejabat tinggi ke sejumlah ajang Olimpiade.

Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong hadir dalam Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan dan Kim Yong Nam, pejabat tertinggi kedua Korea Utara pada saat itu, mengunjungi Beijing untuk Olimpiade Musim Panas 2008.

China merupakan satu-satunya sekutu utama Korea Utara sejak perjanjian tahun 1961.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas