Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Long Covid Bisa Jadi Kelompok Penyakit Kronis Baru Terbesar di Finlandia

Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia menganggap long Covid bisa jadi penyakit kronis jika memiliki dampak besar pada kesehatan masyarakat

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Long Covid Bisa Jadi Kelompok Penyakit Kronis Baru Terbesar di Finlandia
Freepik
Ilustrasi virus corona 

TRIBUNNEWS.COM, HELSINKI - Menteri Urusan Keluarga dan Layanan Sosial Finlandia, Krista Kiuru mengatakan pada Jumat lalu bahwa gejala virus corona (Covid-19) yang bertahan selama berbulan-bulan setelah infeksi awal (Long Covid), dapat muncul sebagai penyakit kronis di Finlandia.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Minggu (9/1/2022), pernyataan itu ia sampaikan merujuk pada ringkasan panel ahli Finlandia tentang lebih dari 4.000 penelitian internasional yang menunjukkan bahwa 1 dari 2 orang dewasa dan sekitar 2 persen anak-anak mungkin mengalami gejala berkepanjangan terkait Covid-19.

"Ada ancaman bahwa Finlandia akan melihat munculnya kelompok penyakit kronis baru terbesar, atau salah satu yang terbesar, tidak hanya orang dewasa yang akan menderita Long Covid, namun anak-anak juga," kata Kiuru.

Baca juga: Relawan Minta Vaksinasi Covid-19 Booster Harus Ditunda dan Diberikan Gratis, Ini Alasannya

Baca juga: Tingkat Kepercayaan Terhadap Jokowi Lebih Tinggi dari Biden hingga Boris Johnson

Institut Kesehatan dan Kesejahteraan Finlandia menganggap bahwa long Covid bisa menjadi penyakit kronis jika memiliki dampak besar pada kesehatan masyarakat dan ekonomi nasional.

Ini bisa dilihat dari penurunan kapasitas kerja dan ketegangan pada layanan kesehatan.

Ringkasan yang diterbitkan oleh Kementerian Sosial dan Kesehatan Finlandia menyampaikan bahwa long Covid lebih mungkin terjadi saat kasus infeksi awal memerlukan tindakan rawat inap, namun mungkin juga terjadi setelah seseorang mengalami kasus infeksi dengan gejala ringan atau tanpa gejala.

"Virus telah terbukti masuk ke otak melalui hidung dan efeknya juga terlihat pada pencitraan resonansi magnetik. Sekitar 20 persen mengalami gangguan kognitif jangka panjang," kata Profesor Neurologi dan Ketua Panel Ahli, Risto Roine.

Baca juga: PM Finlandia Clubbing Usai Kontak dengan Pasien Covid-19, Banjir Kecaman Publik

Berita Rekomendasi

Ia pun memperingatkan bahwa kejadian penyakit neurologis seperti Alzheimer atau Parkinson dapat meningkat secara tajam setelah seseorang terinfeksi Covid-19.

Perlu diketahui, negara Nordik berpenduduk 5,5 juta orang itu mencatat hampir 10.000 kasus virus corona baru pada Jumat lalu.

Sehingga jika dihitung secara total sejak awal pandemi, angka kasus infeksinya mencapai 305.522.

Sedangkan kasus kematiannya hingga saat ini total mencapai 1.638.

Sumber: https://www.channelnewsasia.com/asia/long-covid-chronic-disease-finland-minister-warns-2421656

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas