Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cegah Meluasnya Omicron, Jepang Perpanjang Larangan Masuk Orang Asing & Perkuat UU Penyakit Menular

Tindakan pembatasan dimulai satu bulan sejak 30 November 2021, ketika infeksi strain Omicron dikonfirmasi untuk pertama kalinya di Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cegah Meluasnya Omicron, Jepang Perpanjang Larangan Masuk Orang Asing & Perkuat UU Penyakit Menular
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Gedung Diet (parlemen Jepang) di Nagatacho Tokyo, Jepang. 

Para ahli telah menunjukkan bahwa efek dari tindakan pembatasan akan terbatas jika infeksi yang terjadi meluas di masyarakat.

Perdana menteri mengatakan dalam program Fuji TV, "Jika situasi sebenarnya (dari strain Omicron) menjadi jelas, kita harus mempertimbangkan langkah-langkah tangkas."

Data penyebaran Covid-19 di Jepang per 9 Januari 2022 jam 23.30 waktu Jepang.
Data penyebaran Covid-19 di Jepang per 9 Januari 2022 jam 23.30 waktu Jepang. (Foto NHK)

"Dan ada kemungkinan bahwa tindakan fleksibel akan diambil tergantung pada situasi penyebaran virus dan infeksi di masa depan," kata PM Kishida.

Perkuat UU Pengendalian Penyakit Menular

"Pertama-tama, saya ingin berkonsentrasi untuk mendapatkan hal-hal yang telah saya persiapkan untuk bekerja dengan baik," tambah PM Kishida mengenai perkuatan UU Penyakit menular Jepang.

"Saya telah menyatakan bahwa saya akan menyerahkannya ke sesi Diet biasa yang dimulai pada tanggal 17 Januari 2022."

"Kami akan mengidentifikasi masalah jangka menengah hingga panjang pada bulan Juni dan kemudian mempertimbangkan untuk merevisi dan memperkuat undang-undang penyakit menular," ujarnya.

Sementara di Prefektur Okinawa, di mana "tindakan pencegahan" diterapkan mulai Minggu (9/1/2022), manfaat (subsidi) ditetapkan lebih tinggi untuk restoran tidak bersertifikat daripada untuk restoran bersertifikat.

Baca juga: Hari Kedewasaan Jepang Diperingati di Kota Kamogawa Prefektur Chiba Setelah Tertunda 2 Tahun

Berita Rekomendasi

"Saya ingin mempertimbangkan apakah ada ruang untuk perbaikan. Kita akan tinjau hal tersebut," kata PM Kishida.

Dengan diberlakukan Tindakan Prioritas (satu level di bawah PSBB) di Okinawa, restoran yang bersertifikat protokol kesehatan akan dapat subsidi sekitar 25.000 yen dan yang tidak bersertifikasi sekitar 30.000 yen.

Jumlah ini lebih tinggi 5.000 yen bagi yang tidak bersertifikasi, tetapi harus tutup jam 8 malam.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya.

Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas