Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Meksiko Terinfeksi Covid-19 Kedua Kalinya, Suara Serak saat Konferensi Pers

Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, positif Covid-19 untuk kedua kalinya.

Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Nuryanti
zoom-in Presiden Meksiko Terinfeksi Covid-19 Kedua Kalinya, Suara Serak saat Konferensi Pers
JAVIER LIRA OTERO
Presiden Meksiko, Andrés Manuel López Obrador. Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador, positif Covid-19 untuk kedua kalinya. 

Pemerintahan Lopez Obrador sudah lama menolak menerapkan pengetesan Covid-19 massal, bahkan menyebutnya membuang-buang uang.

Dia juga meminta perusahaan tidak mewajibkan tes Covid-19 bagi karyawannya.

Penanganan Covid-19 yang dilakukan Lopez Obrador telah lama menjadi sorotan para kritikus.

Ini lantaran presiden sempat meremehkan keseriusan Covid-19 selama fase awal darurat kesehatan.

Lopez Obrador juga jarang terlihat di depan umum mengenakan masker, kecuali di pesawat, dan Meksiko  memberlakukan pembatasan yang relatif sedikit pada pelancong yang memasuki negara itu.

Wakil Menteri Kesehatan Meksiko, Hugo Lopez-Gatell (tengah), menunjukkan sertifikat vaksinasi setelah menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech melawan COVID-19 di pusat vaksinasi untuk orang berusia di atas 50 tahun yang didirikan di sekolah dasar Benito Juarez di Mexico City pada 13 Mei 2021.
Wakil Menteri Kesehatan Meksiko, Hugo Lopez-Gatell (tengah), menunjukkan sertifikat vaksinasi setelah menerima dosis pertama vaksin Pfizer-BioNTech melawan COVID-19 di pusat vaksinasi untuk orang berusia di atas 50 tahun yang didirikan di sekolah dasar Benito Juarez di Mexico City pada 13 Mei 2021. (ALFREDO ESTRELLA / AFP)

Baca juga: Jadi yang Pertama di Amerika Latin, Chili akan Berikan Vaksin Covid-19 Dosis Keempat

Baca juga: Dampak Omicron Terhadap Ekonomi Amerika Tidak Seganas Perkiraan

Meksiko melampaui 300.000 kematian Covid-19 yang dikonfirmasi minggu lalu.

Namun karena kurangnya tes, tinjauan pemerintah terhadap sertifikat kematian menempatkan jumlah korban sebenarnya hampir 460.000.

Berita Rekomendasi

Angka kasus Covid-19 di sejumlah negara bagian di Meksiko mengalami kenaikan setelag varian Omicron menyebar.

Terutama terjadi di lokasi wisata seperti Cancun dan Los Cabos yang populer di kalangan pengunjung dari Amerika Serikat.

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas