Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejumlah Ahli Ragukan Varian Deltacron Covid-19, Kemungkinan Hanya Akibat dari Kontaminasi Lab

Pakar kesehatan global meragukan laporan adanya mutasi Covid-19 baru yang merupakan kombinasi dari varian delta dan omicron atau deltacron.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sejumlah Ahli Ragukan Varian Deltacron Covid-19, Kemungkinan Hanya Akibat dari Kontaminasi Lab
Freepik
ILUSTRASI varian baru virus corona. Pakar kesehatan global meragukan laporan adanya mutasi Covid-19 baru yang merupakan kombinasi dari varian delta dan omicron atau deltacron. 

Sementara itu, ilmuwan yang mengumumkan telah menemukan "deltacron" telah membela temuannya.

Leondios Kostrikis mengatakan kepada Bloomberg pada hari Minggu bahwa temuan itu bukan hasil dari kesalahan teknis.

Dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui email, Kostrikis mengatakan, kasus-kasus yang telah dia identifikasi menunjukkan adanya tekanan evolusioner pada galur untuk memperoleh mutasi dan bukan hasil dari satu peristiwa rekombinasi.

Ia juga mengatakan bahwa temuan itu muncul setelah sampel diproses dalam beberapa prosedur pengurutan di lebih dari satu negara.

Setidaknya satu urutan dari Israel yang disimpan dalam database global menunjukkan karakteristik genetik "deltacron."

Menteri Kesehatan Siprus, Michael Hadjipantela, mengatakan pada hari Sabtu, kementerian mengetahui laporan "deltacron" dan itu bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan saat ini, menurut laporan media lokal.

Lebih lanjut tentang varian yang diragukan akan dipresentasikan minggu ini, kata Hadjipantela,

Berita Rekomendasi

Ia juga menambahkan bahwa dirinya bangga dengan para ilmuwan negara itu atas temuan mereka.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas