Mahasiswa Asal Manado Meninggal Dunia di Amerika, Ini Penjelasan Kementerian Luar Negeri
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membeberkan adanya mahasiswa Indonesia lainnya yang meninggal dunia di Amerika.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membeberkan adanya mahasiswa Indonesia lainnya yang meninggal dunia di Amerika Serikat.
Hal ini disampaikan Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha saat memberikan keterangan pers hari Kamis (13/1/2022) di kantor Kemlu RI Jakarta.
Selain Grace Karundeng, Direktur Perlindungan WNI Kemlu juga menyebut ada satu mahasiswa lainnya asal Manado yang meninggal dunia di Colorado, Amerika Serikat.
Almarhum bernama Timothy Dien (16) yang sedang menjalani studi di Campion Academy, di Loveland, Colorado, AS.
“Kejadian kedua, mahasiswa kita yang meninggal di Denver, Colorado atas nama Timothy Dien. Almarhum berstatus dwi kewarganegaraan, usia 16 tahun, lahir di New Jersey,” kata Judha.
Judha menjelaskan bahwa Timothy ditemukan meninggal di asramanya, di Campion Academy, di Loveland, Colorado, AS.
Baca juga: CDC Prediksi 62.000 Warga Amerika Serikat Meninggal Akibat Covid-19 Selama Bulan Depan
Kemlu RI lewat perwakilan RI di Los Angeles telah melakukan koordinasi dengan pihak setempat dan juga keluarga untuk menindaklanjuti kabar kematian yang bersangkutan.
Judha mengatakan, saat ini otoritas Colorado tengah melakukan proses otopsi terhadap jenazah Timothy, sehingga belum bisa dipastikan apa penyebab kematian Timothy.
Hingga kini, Kemlu RI maupun pihak keluarga masih menunggu hasil otopsi jenazah Timothy.
Namun, sebagaimana pemeriksaan jenazah Grace (mahasiswi yang meninggal di Toronto), hasil pemeriksaan jenazah Timothy juga akan langsung diberikan kepada pihak keluarga.
“Kami sedang memantau hasil otopsi yang sedang dilakukan, jika nanti pihak keluarga akan membagi kepada pihak KJRI LA,” ujarnya.
Baca juga: Amerika Serikat dan Sekutu Eropa Siap Bertemu Rusia di NATO Bahas Ukraina
Kemlu RI akan menunggu permintaan keluarga terkait rencana pemulasaran jenazah.
Judha mengatakan, pihaknya akan siap jika ada permintaan dari pihak keluraga untuk memulangkan jenazah Timothy ke tanah air.