Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Asosiasi Pengacara Survei Racial Profiling yang Dilakukan Polisi terhadap Warga Asing di Jepang

Asosiasi Pengacara Tokyo mengajukan 35 pertanyaan tentang situasi ketika seseorang menerima pekerjaan di masa lalu.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Asosiasi Pengacara Survei Racial Profiling yang Dilakukan Polisi terhadap Warga Asing di Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Situs survei Racial Profiling yang dilakukan oleh pengacara Jepang. 

Itu sesuai dengan profiling, sehingga polisi menekankan perlunya penyelidikan.

"Masalahnya telah diabaikan sejauh ini. Tujuan dari survei ini adalah untuk memperluas pandangan untuk memahami situasi sebenarnya dan menyoroti masalahnya. Ini adalah kuesioner yang sangat rinci," ungkap
Hide Furuike dari Asosiasi Pengacara Tokyo.

Terkait pemeriksaan polisi terhadap orang asing di Jepang, pada Desember 2021, Kedutaan Besar AS di Jepang memposting sebuah tweet peringatan.

"Beberapa orang di Jepang telah diminta untuk bertanya kepada orang asing tentang pembuatan profil mereka, dan telah diperiksa atau bahkan ditahan."

"Jika seorang Amerika ditahan, segera pergi ke kedutaan besar AS. Segera menelepon kami supaya kami bisa segera mengantisipasi dengan menelepon polisi yang bersangkutan," tulis pengumuman dari kedutaan besar AS tersebut.

Baca juga: Antisipasi Bajak Laut, Kapal Patroli Jepang Echigo Latihan dengan Indonesia dan Vietnam

Profil rasial bagi orang-orang keturunan Afrika-Amerika dan Timur Tengah telah menjadi isu utama di Amerika Serikat.

Pada bulan Desember 2020, Komite PBB untuk Penghapusan Diskriminasi Rasial mengeluarkan rekomendasi untuk mencegah profil rasial, menunjukkan bahwa itu adalah "pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional."

Berita Rekomendasi

"Saya tidak bisa memikirkan alasan mengapa saya mendapat pekerjaan selain dari apa yang terlihat."

Menurut pengacara, hampir 1000 tanggapan telah dikumpulkan dalam dua hari pertama.

Di kolom jawaban gratis di mana Anda dapat memasukkan pengalaman Anda sendiri, suara-suara berikut diucapkan:

"Saya tidak bisa memikirkan alasan apa pun mengapa saya mendapat pekerjaan selain penampilan"

"Saya pikir itu diperlakukan sebagai pasukan cadangan kriminal"

"Saya tidak berpikir polisi berlatih dengan benar"

Junko Hayashi, seorang pengacara, mengatakan bahwa banyak jawaban telah dikumpulkan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas