Ini 31 Patahan di Jepang Dengan Resiko Tinggi Gempa Bumi di Masa Datang
Ada 31 patahan yang dianggap aktif dan berbahaya beresiko gempa bumi besar di Jepang di masa depan.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pemerintah pusat membentuk Markas Besar Promosi Penelitian Gempa Bumi, yang merupakan salah satu zona patahan aktif nasional.
Panjangnya melebihi sekitar 20 km, dan apabila terjadi gempa bumi akan berdampak besar bagi masyarakat.
Ada 31 patahan yang dianggap aktif dan berbahaya beresiko gempa bumi besar di Jepang di masa depan.
"Kami fokus pada zona patahan aktif, mengevaluasi risiko seperti kemungkinan gempa bumi terjadi dalam 30 tahun ke depan, dan mempublikasikannya," ungkap sumber Tribunnews.com Senin (17/1/2022).
Ada 31 zona patahan aktif secara nasional, termasuk tingkat urgensi tertinggi, "peringkat S".
Gempa yang disebabkan oleh zona sesar aktif memiliki interval panjang beberapa ribu tahun, sehingga kemungkinannya tidak tinggi.
Tingkat urgensi gempa dibagi menjadi empat peringkat, dan probabilitas 3% atau lebih adalah "peringkat S" tertinggi.
Probabilitas terjadinya sesaat sebelum Gempa Besar Hanshin-Awaji adalah 0,02% hingga 8%, yang sesuai dengan "peringkat S" saat ini.
Dari 114 zona patahan aktif utama nasional, 31 termasuk "peringkat S" pada 1 Januari 2022.
"Zona Sesar Garis Tektonik Itoigawa-Shizuoka"
"Zona Patahan Garis Tektonik Median"
"Zona Sesar Hinagu"
Dan sebagainya.