Kasus Covid-19 Capai Level Tertinggi, China Batalkan Rencana Penjualan Tiket Olimpiade Musim Dingin
China membatalkan rencana menjual tiket Olimpiade Musim Dingin kepada publik karena jumlah kasus Covid-19 mencapai level tertinggi
Editor: hasanah samhudi
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - China pada Senin (17/1/2022) membatalkan rencana untuk menjual kepada public tiket Olimpiade Musim Dingin di Beijing.
Ini dilakukan karena jumlah kasus Covid-19 di negara itu mencapai level tertinggi sejak Maret 2020.
Penyelenggara mengatakan tahun lalu tidak akan ada penonton internasional di Olimpiade, sebagian karena persyaratan karantina selama berminggu-minggu di China. Tetapi mereka telah berjanji untuk mengizinkan penonton domestik.
Tetapi rencana itu dibatalkan pada hari Senin (17/1/2022) karena China melaporkan 223 infeksi baru hanya tiga minggu sebelum Olimpiade Musim Dingin dibuka.
"Untuk melindungi kesehatan dan keselamatan personel dan penonton yang terkait dengan Olimpiade, diputuskan untuk menyesuaikan rencana awal untuk menjual tiket ke publik dan (sebagai gantinya) mengatur penonton untuk menonton Olimpiade di tempat," ujar panitia penyelenggara Olimpiade Beijing, seperti dilansir dari Channel News Asia.
Baca juga: Anggap Surat Jadi Sumber Covid-19, China Disinfeksi Virus dari Semua Kiriman Pos dari Luar Negeri
Baca juga: Jelang Olimpiade Musim Dingin, Beijing Laporkan Kasus Pertama Varian Omicron
Tidak jelas bagaimana para penonton ini akan dipilih dan apakah mereka harus dikarantina sebelum atau sesudah Olimpiade.
China, tempat virus pertama kali muncul pada akhir 2019, telah berpegang teguh pada kebijakan ketat menargetkan nol kasus Covid-19 bahkan ketika seluruh dunia telah dibuka kembali.
Tetapi pendekatannya telah mendapat tekanan berkelanjutan dalam beberapa pekan terakhir dengan beberapa kluster virus di area utama termasuk pelabuhan Tianjin dan wilayah manufaktur selatan Guangdong.
Atlet dan ofisial sudah mulai mendarat di ibu kota menjelang Olimpiade.
Mereka langsung diarahkan ke area yang dikontrol ketat yang memisahkan mereka dari penduduk lainnya.
Baca juga: China Perkirakan Olimpiade Beijing 2022 akan Membawa Kasus Baru Covid-19
Baca juga: Jepang Resmi Umumkan Tidak akan Kirim Menteri & Pejabat Pemerintah ke Olimpiade Beijing
Setelah kasus lokal dari jenis Omicron yang sangat menular terdeteksi di Beijing selama akhir pekan, pihak berwenang juga memperketat peraturan untuk kedatangan dari tempat lain di China.
Ibukota sekarang menuntut tes negatif sebelum perjalanan dan tes lanjutan setelah masuk.
Para penduduk didesak untuk tidak meninggalkan kota untuk liburan Tahun Baru Imlek yang akan datang. Beberapa lokasi wisata juga telah ditutup.
Berasal dari Surat