Peluncuran Layanan 5G di Bandara AS Tertunda, Keamanan Dipertanyakan
Rencana perusahaan telekomunikasi Amerika Serikat AT&T untuk meluncurkan layanan 5G di dekat beberapa bandara minggu ini terpaksa ditunda.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Daryono
Namun, berdasarkan ketentuan perjanjian dengan FAA, AT&T dan Verizon akan memiliki kekuatan tunggal untuk memutuskan apakah ada perubahan dalam layanan yang akan diberlakukan.
"Kami merasa ini hal yang benar untuk dilakukan bagi masyarakat penerbangan, termasuk pelanggan kami dan kita semua, untuk memberi FAA sedikit waktu untuk menyelesaikan masalahnya dengan komunitas penerbangan."
"Dengan begitu mereka bisa menghindari ketidaknyamanan penumpang dengan penambahan penundaan penerbangan," kata Vestberg dalam memonya.
Nicholas Calio, presiden kelompok perdagangan maskapai, lebih memilih diam.
Meski begitu, ia berterima kasih kepada pejabat federal untuk mencapai kesepakatan dengan AT&T dan Verizon.
"Keselamatan adalah dan akan selalu menjadi prioritas utama maskapai penerbangan AS."
"Kami akan terus bekerja dengan semua pemangku kepentingan untuk membantu memastikan bahwa layanan 5G baru dapat hidup berdampingan dengan penerbangan dengan aman," kata Calio.
FAA juga mengeluarkan pernyataan singkat tentang penundaan dua minggu ini.
Pihaknya berharap dapat menggunakan waktu dan ruang tambahan untuk mengurangi gangguan penerbangan yang terkait dengan penyebaran 5G tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)