Dituduh Bekerja Untuk Rusia, Empat Warga Ukraina Dijatuhi Sanksi Oleh Amerika Serikat
Amerika Serikat menjatuhkan sanksi terhadap empat warga Ukraina yang dituduh bekerja untuk Rusia dan mendestabilisasi Ukraina
Editor: hasanah samhudi
Para pejabat AS mengatakan mereka terus mencari diplomasi dengan Rusia untuk mengakhiri krisis.
Baca juga: 1.000 Pasukan Rusia Ikut Latihan Militer Memukul Mundur Serangan Musuh Terkait Ukraina
Baca juga: Putin: Tanggapan Rusia Bisa Bervariasi Jika AS dan NATO Tidak Sepakat Tentang Ukraina
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov di Jenewa pada Jumat (21/1/2022) waktu setempat.
Blinken memperingatkan pada Kamis (20/1/2022) bahwa setiap tindakan agresi baru dari Rusia terhadap Ukraina akan mendapat tanggapan yang cepat, keras, dan bersatu dari AS dan mitranya.
Sementara itu, dalam pernyataannya mengenai sanksi pada Kamis (20/1/2022), Departemen Keuangan AS menuduh Kozak, salah satu dari dua anggota parlemen Ukraina saat ini, menyebarkan disinformasi melalui beberapa saluran berita yang ia kendalikan di Ukraina.
Dikatakan, Voloshyn bekerja dengan aktor Rusia untuk melemahkan pejabat pemerintah Ukraina dan mengadvokasi atas nama Rusia.
Sementara Oliynyk dituduh mengumpulkan informasi tentang infrastruktur penting di Ukraina atas nama Rusia.
Baca juga: Presiden Biden Ingatkan Sanksi Amerika Serikat Jika Rusia Serang Ukraina: Ini Jawaban Presiden Putin
Sementara Sivkovich, menurut Departemen Keuangan AS, bekerja dengan jaringan agen intelijen Rusia untuk melakukan operasi pengaruh, termasuk upaya untuk membuat Kyiv secara resmi menyerahkan Krimea ke Moskow.
Sanksi tersebut membekukan masing-masing aset mereka di AS dan melarang warga Amerika berbisnis dengan mereka. (Tribunnews.com/Aljazeera/Hasanah Samhudi)