Ukraina Menklaim Rusia Merekrut Tentara Bayaran Untuk Berperang dan Mengirim Senjata ke Timur
Ukraina menuduh Rusia merekrut tentara bayaran dan mengirim senjata ke timur, untuk berperang dalam konflik yang sedang berlangsung
Editor: hasanah samhudi
Kekhawatiran Invasi
Baca juga: Jika Konfrontasi Militer Rusia Vs Ukraina Pecah, Seluruh Daratan Eropa Bisa Menjadi Medan Perang
Baca juga: Rusia dengan Ukraina Tegang Lagi, Harga Minyak Bisa Fluktuasi
Intrik terbaru datang ketika kekhawatiran Ukraina dan Barat atas penumpukan 100.000 tentara Rusia selama berminggu-minggu di sepanjang perbatasan Ukraina mencapai puncaknya.
Pekan lalu, pejabat AS dan Ukraina mengatakan tokoh berpengaruh Rusia memulai gerakan yang dimaksudkan untuk memprovokasi Ukraina dan membenarkan intervensi Rusia.
Moskow telah membantah merencanakan serangan ke Ukraina.
Namun Rusia mengatakan pihaknya dapat mengambil tindakan militer yang tidak ditentukan jika tuntutannya tidak dipenuhi.
Tuntutan tersebut termasuk larangan permanen keanggotaan Ukraina di NATO, yang telah ditolak AS dan sekutu Eropanya, dan penghapusan sebagian besar kehadiran militer AS dan sekutu di Eropa Timur.
Baca juga: Antisipasi Aksi Rusia Terhadap Ukraina, AS Siapkan Kapal Induk USS Harry S Truman di Mediterania
Baca juga: Presiden Biden Ingatkan Sanksi Amerika Serikat Jika Rusia Serang Ukraina: Ini Jawaban Presiden Putin
Washington dan sekutunya telah berulang kali menjanjikan konsekuensi berat, termasuk sanksi ekonomi, jika Rusia melakukan invasi. (Tribunnews.com/Aljazeera/Hasanah Samhudi)