Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal NATO: Awal Terbentuk, Perannya saat Perang Dingin hingga Masa Kini

NATO memiliki perannya sendiri di tengah krisis antara Ukraina dan Rusia. Namun apa sebenernya NATO dan apa tujuannya?

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mengenal NATO: Awal Terbentuk, Perannya saat Perang Dingin hingga Masa Kini
NATO via Britannica
Aksesi Republik Ceko, Hongaria, dan Polandia ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dirayakan dalam upacara pengibaran bendera di markas NATO di Brussel, Belgia, pada 16 Maret 1999. 

Selanjutnya pada tahun 2004, Bulgaria, Estonia, Latvia, Lituania, Rumania, Slovakia, dan Slovenia bergabung.

Albania dan Kroasia menjadi anggota NATO pada 2009.

Montenegro bergabung dengan aliansi tersebut pada 2017.

Sehingga, jumlah anggota NATO saat ini menjadi 29.

Asal Usul

Aksesi Republik Ceko, Hongaria, dan Polandia ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dirayakan dalam upacara pengibaran bendera di markas NATO di Brussel, Belgia, pada 16 Maret 1999.
Aksesi Republik Ceko, Hongaria, dan Polandia ke dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dirayakan dalam upacara pengibaran bendera di markas NATO di Brussel, Belgia, pada 16 Maret 1999. (NATO via Britannica)

Inggris Raya, Uni Soviet, dan Amerika Serikat berperang sebagai sekutu selama Perang Dunia II.

Tetapi setelah perang berakhir pada tahun 1945, aliansi tersebut bubar.

Berita Rekomendasi

Amerika Serikat, dengan pemerintahan demokratis dan ekonomi pasar bebasnya, telah berkembang menjadi kekuatan politik dan ekonomi besar di dunia.

Namun, satu-satunya kekuatan terbesar di Eropa hanyalah Uni Soviet, dengan sistem komunis dan ekonomi yang dikendalikan pemerintah.

Negara-negara Eropa lainnya hancur secara ekonomi dan sosial.

Uni Soviet, terlepas dari kerugian perangnya sendiri, langsung menggabungkan negara-negara Eropa timur yang lemah ke dalam rantai satelit di sepanjang perbatasan baratnya.

Selain itu, partai politik komunis memperoleh pengaruh di bagian lain Eropa, yang nampaknya meningkatkan kemungkinan bahwa lingkup pengaruh Soviet akan menyebar.

Sementara itu, Amerika Serikat, Inggris Raya, dan Prancis secara drastis mengurangi kekuatan militer mereka di Eropa setelah perang berakhir.

Pada tahun 1947, Presiden Amerika Serikat Harry S. Truman mengumumkan bahwa Amerika Serikat akan membantu pasukan antikomunis di seluruh dunia.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas