Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berapa Dana yang Dibutuhkan Pangeran Harry untuk Dapat Perlindungan Keamanan di UK? Ini Kata Pakar

Pangeran Harry dan Meghan Markle berpotensi membayar dengan harga mahal untuk bisa mendapatkan keamanan tingkat tinggi saat berada di Inggris.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Berapa Dana yang Dibutuhkan Pangeran Harry untuk Dapat Perlindungan Keamanan di UK? Ini Kata Pakar
Instagram @alexilubomirski
Pangeran Harry dan Keluarganya: Meghan Markle, Archie dan Lilibet. Pangeran Harry dan Meghan Markle berpotensi membayar dengan harga mahal untuk bisa mendapatkan keamanan tingkat tinggi saat berada di Inggris. 

TRIBUNNEWS.COM - Pangeran Harry dan Meghan Markle berpotensi membayar dengan harga mahal untuk bisa mendapatkan keamanan tingkat tinggi saat berada di Inggris, menurut pakar kerajaan Richard Aitch.

"Sangat sulit untuk menyebutkan angka persisnya," ujar Aitch yang juga merupakan direktur operasi untuk Mobius International Security, kepada Us Weekly.

"Biaya untuk petugas perlindungan pribadi dari Polisi Metropolitan diperkirakan sekitar £ 100.000 (Rp1,9 miliar) per tahun."

Pakar keamanan itu menyebut bahwa biaya dapat sangat berfluktuasi dari waktu ke waktu, dengan penambahan biaya lain, termasuk penerbangan dan akomodasi di luar negeri.

Anak-anak Harry dan Meghan, yaitu Archie dan putri Lilibet, juga menjadi faktor perhitungan biaya.

"Biayanya pasti bisa sangat besar," tambah Aitch.

Pangeran Harry dan Keluarganya: Meghan Markle, Archie dan Lilibet
Pangeran Harry dan Keluarganya: Meghan Markle, Archie dan Lilibet (Instagram @alexilubomirski)

Awal bulan ini, Pangeran Harry mengeluarkan pernyataan terkait masalah keamanan untuk keluarganya.

Berita Rekomendasi

Sejak Pangeran Harry dan Meghan Markle keluar dari anggota senior kerajaan Inggris pada awal tahun 2020 lalu, keduanya memutuskan pindah ke Amerika Serikat.

Kini, mereka merasa tidak bisa kembali lagi ke Inggris tanpa adanya perlindungan dari polisi.

Seperti dilansir Town&Country, perwakilan hukum Harry dan Meghan merilis pernyataan setelah koran Mail On Sunday memberitakan sang pangeran tengah meminta peninjauan kembali atas keputusan Home Office (Departemen Dalam Negeri) yang tidak mengizinkannya membayar perlindungan polisi ketika berada di UK.

"Pangeran Harry mewarisi risiko keamanan saat lahir, seumur hidup," tulis pernyataan itu.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Rilis Foto Lilibet Diana, Begini Penampakan Cicit Ratu di Usia 6 Bulan

Baca juga: Pangeran Philip Pernah Bandingkan Meghan Markle dengan Wallis Simpson, Janda yang Nikahi Bangsawan

Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Oprah With Meghan dan Harry: A CBS Primetime Special
Pangeran Harry dan Meghan Markle dalam Oprah With Meghan dan Harry: A CBS Primetime Special (CBS)

"Dia tetap berada di urutan keenam dalam takhta, menjalani dua tur tugas tempur di Afghanistan, dan dalam beberapa tahun terakhir keluarganya telah menjadi sasaran neo-Nazi dan ancaman ekstremis."

"Meski perannya dalam Institusi telah berubah, profilnya sebagai anggota Keluarga Kerajaan tidak berubah."

"Begitu pula ancaman bagi dia dan keluarganya."

"Duke dan Duchess of Sussex secara pribadi mendanai tim keamanan pribadi untuk keluarga mereka, namun keamanan itu tidak dapat meniru perlindungan polisi yang diperlukan saat berada di Inggris."

"Dengan tidak adanya perlindungan seperti itu, Pangeran Harry dan keluarganya tidak dapat kembali ke rumahnya."

Harry dan Meghan itu menerima perlindungan polisi yang didanai pajak ketika mereka bekerja sebagai bangsawan.

Tetapi keistimewaan itu hilang ketika mereka mundur pada Maret 2020.

Seorang perwakilan hukum untuk Sussex mengatakan bahwa Harry telah menawarkan untuk membayar sendiri biaya perlindungan polisi ketika mereka berada di Inggris.

Tetapi upayanya untuk bernegosiasi tidak berhasil.

Permasalahan itu mengurungkan niat Harry, Meghan, Archie, dan Lilibet kembali ke Inggris terutama untuk perayaan Queen's Platinum Jubilee musim panas ini.

Meskipun belum ada konfirmasi siapa yang akan hadir, diharapkan Sussex dapat bersatu dengan keluarga kerajaan untuk perayaan tonggak bersejarah Ratu.

Sang Ratu belum pernah bertemu Lilibet, yang dinamai menurut namanya, dan karena Ratu tidak lagi boleh melakukan perjalanan jarak jauh.

Posisi Sussex menambah kesulitan mereka sulit bertemu.

Tujuan Pangeran Harry sederhana, untuk memastikan keselamatan dirinya dan keluarganya saat berada di Inggris sehingga anak-anaknya dapat mengetahui negara asalnya.

Pernyataan itu juga menyebut bahwa ketika Harry mengunjungi Inggris pada Juli 2021 untuk meresmikan patung Putri Diana, keamanannya terganggu karena tidak adanya perlindungan polisi.

Pangeran William dan Pangeran Harry meresmikan patung ibu mereka, Putri Diana di The Sunken Garden di Istana Kensington, London pada 1 Juli 2021.
Pangeran William dan Pangeran Harry meresmikan patung ibu mereka, Putri Diana di The Sunken Garden di Istana Kensington, London pada 1 Juli 2021. (Dominic Lipinski / POOL / AFP)

Kini Harry meminta peninjauan kembali atas keputusan keamanannya itu.

Pangeran berharap keputusan dapat dievaluasi kembali.

"Inggris akan selalu menjadi rumah Pangeran Harry dan ia ingin agar istri dan anak-anaknya aman saat berada di sana."

"Dengan kurangnya perlindungan polisi, ada risiko pribadi yang terlalu besar."

"Pangeran Harry berharap petisinya - setelah hampir dua tahun memohon keamanan di Inggris - akan menyelesaikan situasi ini," tulis pernyataan itu.

Harry dan Meghan memiliki keamanan pribadi untuk rumah mereka di Montecito, California.

Mereka tinggal bersama Archie yang berusia dua tahun dan Lilibet yang berusia tujuh bulan, yang belum pernah ke Inggris.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita lainnya seputar keluarga kerajaan Inggris

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas