Otoritas Kolombia Sita 19 Ribu Kelapa Berisi Kokain Cair yang akan Diselundupkan ke Genoa Italia
Kolombia menyita hampir 20.000 kelapa berisi kokain cair dari lebih dari 500 kantong yang akan dikirim ke Italia.
Penulis: Ika Nur Cahyani
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM - Kolombia menyita hampir 20.000 kelapa berisi kokain cair dari lebih dari 500 kantong yang akan dikirim ke Italia.
Dilansir Newsweek, pengiriman kokain itu berhasil dibongkar aparat pada Kamis (27/1/2022) di sebuah pelabuhan di Bolívar, Kolombia.
Ribuan barang bukti tersebut ditemukan dalam sebuah kontainer menuju Genoa, Italia.
Menurut siaran pers resmi, petugas anti-narkoba menemukan 19.780 butir kelapa di dalam 504 kantong kanvas.
Baca juga: Dua Teman Sesama Komika Terjerat karena Narkoba, Marshel Widianto Ungkap Keresahan Para Komedian
Baca juga: Transplantasi Jantung Babi ke Manusia Pertama Di Dunia Diduga Dipompa Pakai Kokain Ini Penjelasannya
"Setelah diperiksa, diketahui bahwa air dalam buah tropis itu telah ditukar dengan kokain cair," kata Kantor Kejaksaan Agung Kolombia dalam sebuah pernyataan.
"Dalam hal ini, kelapa dipindahkan ke laboratorium khusus untuk menentukan jumlah obat yang tepat."
Kokain cair merupakan bubuk kokain yang sudah dilarutkan dengan beberapa campuran zat pelarut.
Nantinya, kokain dalam bentuk cair akan berubah sendiri menjadi bubuk kokain kembali.
Kokain jenis ini lebih sulit dideteksi daripada kokain bubuk biasanya.
Pejabat Kolombia tengah menyelidiki dalang di balik penyelundupan 19.000 kelapa kokain ini.
Penyelidik mengatakan, mereka telah menghubungi pihak berwenang Italia dan bekerja sama untuk mengungkap penerima ribuan narkotika ini.
Jumlah kokain di dalam kelapa belum dirilis, tetapi sampel kelapa telah dikirim ke laboratorium untuk analisis lebih lanjut.
Melarutkan kokain bubuk adalah teknik umum bagi penyelundup narkoba karena mudah disamarkan.
Salah satunya yakni menggunakan media buah.