Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Laporan IFRC Sebut Rekor Kasus Covid-9 Ancam Sistem Kesehatan Negara Pasifik

Lonjakan rekor kasus Covid-19 mengancam sistem kesehatan yang rapuh di negara-negara Pasifik, dari Kepulauan Solomon hingga Palau, kata IFRC

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
zoom-in Laporan IFRC Sebut Rekor Kasus Covid-9 Ancam Sistem Kesehatan Negara Pasifik
The Weather Channel
Ilustrasi Omicron. Lonjakan rekor kasus Covid-19 mengancam sistem kesehatan yang rapuh di negara-negara Pasifik, dari Kepulauan Solomon hingga Palau, kata International Federation of Red Cross and Red Crescent Societies (IFRC). 

"Kita perlu melihat apakah kita akan membutuhkan tindakan penindasan yang lebih berat atau hanya menargetkan tindakan penindasan individu," Fong dikutip oleh situs berita Fijian Broadcasting Corporation.

Kiribati dan Palau juga mencatat kasus komunitas, setelah tinggal di negara bebas Covid sejak awal pandemi.

Sementara Tonga yang dilanda bencana tetap bebas Covid, meskipun ada kekhawatiran tentang penularan setelah kedatangan kapal bantuan.

Baca juga: Pemerintah Diminta Transparan dalam Pengambilan Langkah Antisipatif terkait Penanganan Omicron

Pentingnya vaksinasi

Greenwood menambahkan bahwa membangun kepercayaan vaksin di Pasifik sangat penting.

“Sementara tingkat vaksinasi luar biasa di beberapa negara Pasifik, yang lain masih terlalu rendah," katanya.

"Sangat penting bahwa dosis vaksin mencapai mil terakhir untuk semua orang di seluruh Pasifik, dengan informasi tepercaya tentang bagaimana vaksinasi memberikan perlindungan dari penyakit parah dan kematian," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Negara-negara seperti Palau dan Fiji telah melaporkan tingkat vaksinasi yang tinggi.

Palau telah melaporkan bahwa 96 persen penduduknya telah divaksinasi penuh, sementara Fiji memiliki sekitar 68 persen penduduknya yang divaksinasi.

Namun negara lain, seperti Kepulauan Solomon, masih tertinggal.

Baca juga: Puncak Gelombang Omicron Diprediksi Akhir Februari, Menkes: Bisa 2-3 Kali Lipat dari Delta

Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 20 Januari 2022 oleh Angkatan Udara Kerajaan Australia dan Angkatan Pertahanan Australia menunjukkan anggota Angkatan Pertahanan Australia menaiki HMAS Adelaide di Pelabuhan Brisbane sebelum keberangkatan dengan OP TOnga ASSIST 22 untuk membantu Tonga setelah letusan 15 Januari dari gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha apai. (Photo by CPL Robert Whitmore / Australian Defence Force / AFP)
Foto selebaran ini diambil dan dirilis pada 20 Januari 2022 oleh Angkatan Udara Kerajaan Australia dan Angkatan Pertahanan Australia menunjukkan anggota Angkatan Pertahanan Australia menaiki HMAS Adelaide di Pelabuhan Brisbane sebelum keberangkatan dengan OP TOnga ASSIST 22 untuk membantu Tonga setelah letusan 15 Januari dari gunung berapi bawah laut Hunga Tonga-Hunga Ha apai. (Photo by CPL Robert Whitmore / Australian Defence Force / AFP) (AFP/CPL ROBERT WHITMORE)

Di Vanuatu, hanya 22 persen yang divaksinasi lengkap, sementara Kiribati hanya memiliki satu dari tiga orang yang divaksinasi lengkap.

Kurangnya sumber daya dan terbatasnya peralatan dan infrastruktur kesehatan di banyak negara Pasifik juga diperparah oleh logistik dan komunitas yang tersebar di pulau-pulau terpencil, membuat penyediaan layanan kesehatan menjadi sulit, kata IFRC.

Negara-negara Pasifik juga menghadapi angin topan dan banjir dalam beberapa minggu mendatang, sambil menanggapi bencana lain seperti letusan gunung berapi dan tsunami di Tonga.

“Banyak orang di sekitar Pasifik saat ini menghadapi pukulan ganda yang pahit dari bencana parah dan pandemi COVID-19.

“Di Fiji, Topan Cody telah mempengaruhi puluhan ribu orang ketika lonjakan COVID terbaru meroket di negara ini.”

Greenwood mengatakan negara-negara Pasifik ini “tidak boleh menukar satu bencana dengan bencana lainnya”.

Berita lain terkait dengan Covid-19

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas