Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemimpin ISIS Ledakkan Diri saat Dikepung Tentara AS, Joe Biden Menyebutnya 'Pengecut'

Pemimpin ISIS ledakkan dirinya sendiri serta keluarganya saat penyerbuan oleh tentara AS di Suriah

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
zoom-in Pemimpin ISIS Ledakkan Diri saat Dikepung Tentara AS, Joe Biden Menyebutnya 'Pengecut'
HANDOUT / US DEPARTMENT OF STATE / AFP
Gambar file ini dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS pada 17 Juli 2020, menunjukkan versi bahasa Inggris dari pengumuman Hadiah untuk informasi tentang lokasi pemimpin ISIS Amir Mohammed Said Abd al-Rahman al-Mawla -- alias Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurashi. 

TRIBUNNEWS.COM - Pemimpin ISIS ledakkan dirinya sendiri serta keluarganya saat penyerbuan oleh tentara AS di Suriah, Kamis (3/2/2022).

Presiden AS Joe Biden menyebut tindakan teroris itu sebagai tindakan pengecut.

Dilansir Sky News, Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi meledakkan bom yang menewaskan dirinya dan anggota keluarganya - termasuk istri dan dua anak mereka - ketika pasukan Amerika mendekati sebuah rumah di desa Atmeh, di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak.

Ada setidaknya 13 orang yang tewas, termasuk empat wanita, dalam operasi yang berlangsung selama dua jam itu.

Seorang letnan yang disebut sebagai "wakil" dan istrinya serta seorang anak, ditembak mati setelah mereka menembaki pasukan AS, kata sekretaris pers Pentagon John Kirby selama briefing.

Sedikitnya enam anak juga termasuk di antara yang tewas.

Baca juga: Sosok Abu Ibrahim Al-Hashimi Al-Quraishi, Pemimpin ISIS yang Tewas dalam Serangan AS di Suriah

Baca juga: Biden: Pemimpin ISIS Tewas dalam Serangan AS di Suriah

File foto pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi. Pasukan khusus AS membunuh Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi pada 3 Februari 2022. Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi termasuk di antara 13 orang yang tewas dalam baku tembak dua jam di sebuah rumah di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak di Suriah.
File foto pemimpin ISIS Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi. Pasukan khusus AS membunuh Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi pada 3 Februari 2022. Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi termasuk di antara 13 orang yang tewas dalam baku tembak dua jam di sebuah rumah di provinsi Idlib yang dikuasai pemberontak di Suriah. (AFP)

Kirby mengatakan misi itu "berhasil", menambahkan tidak ada korban dari militer AS.

Berita Rekomendasi

10 orang, termasuk seorang pria, wanita dan delapan anak-anak, dievakuasi dengan aman selama operasi itu.

Al-Qurayshi, yang mengambil alih ISIS pada 2019, diidentifikasi dengan sidik jari dan analisis DNA-nya.

Kirby mengatakan dia tidak bisa memastikan apakah hadiah 10 juta dolar untuk kepala pemimpin ISIS dapat atau akan diklaim atau tidak.

Biden: Al-Qurayshi adalah 'ancaman besar bagi dunia'

Joe Biden mengumumkan kematian teroris itu dalam sebuah pernyataan.

Ia mengatakan: "Berkat keterampilan dan keberanian angkatan bersenjata kami, kami telah keluar dari medan perang Abu Ibrahim al-Hashimi al-Qurayshi."

Presiden AS Joe Biden berbicara tentang operasi kontraterorisme di Suriah dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, pada 3 Februari 2022
Presiden AS Joe Biden berbicara tentang operasi kontraterorisme di Suriah dari Ruang Roosevelt Gedung Putih di Washington, DC, pada 3 Februari 2022 (SAUL LOEB / AFP)

Biden mengatakan pasukan AS berhasil melakukan operasi kontraterorisme untuk melindungi rakyat Amerika dan sekutu, dan membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas