WHO Peringatkan soal 'Anak' Omicron, Ada Indikasi Sebabkan Infeksi Lebih Serius dari Versi Asli
WHO: tidak ada indikasi varian baru Omicron, BA.2 atau yang disebut sebagai Anak Omicron dapat menyebabkan infeksi lebih serius daripada v
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Arif Fajar Nasucha
Namun, orang yang divaksinasi dan mendapat suntikan booster sebenarnya lebih kecil kemungkinannya untuk menyebarkan BA.2 setelah terinfeksi, dibandingkan dengan orang yang memiliki jenis BA.1.
Sebaliknya, yang tidak divaksinasi, menularkan BA.2 lebih efisien daripada Omicron asli, kemungkinan karena viral load yang lebih tinggi, menurut penelitian.
Baca juga: Covid-19 Omicron Melonjak, MUI Imbau Salat Jumat Diganti Salat Zuhur di Rumah
Baca juga: Anda Terpapar Omicron? Akses Layanan Telemedicine dari Kemenkes, Ini Linknya
Ilmuwan Denmark mengatakan BA.2, seperti Omicron asli, tampaknya terkait dengan infeksi yang lebih ringan daripada varian Delta yang lebih parah.
“Kombinasi insiden tinggi dari subvarian yang relatif tidak berbahaya telah meningkatkan optimisme,” tulis mereka.
WHO telah berulang kali memperingatkan bahwa varian Covid baru kemungkinan akan muncul ketika Omicron menyebar dengan cepat ke seluruh dunia.
WHO memberi label Omicron, termasuk sublineage-nya, varian yang menjadi perhatian pada bulan November.
Subvarian BA.2 belum dikategorikan secara terpisah karena berada di bawah Omicron, kata organisasi tersebut.
“BA.2 adalah salah satu sublineage dari Omicron, jadi BA.2 adalah Omicron, dan itu adalah variat of concern,” kata Van Kerkhove Selasa.
Berita lain terkait dengan Anak Omicron
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)