Biden Desak Orang Amerika untuk Segera Tinggalkan Ukraina: Segalanya Bisa Jadi Gila dengan Cepat
Presiden AS Joe Biden mendesak warganya yang berada di Ukraina untuk segera meninggalkan negara itu.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Inza Maliana
Tepatnya di dekat perbatasan Ukraina di mana orang Amerika yang melarikan diri dari negara itu dapat mencari bantuan saat transit.
Fasilitas belum berdiri, kata seorang pejabat pertahanan, tetapi akan mulai karena lebih banyak tentara AS tiba di Polandia.
Departemen Luar Negeri AS mengulangi peringatannya yang mengatakan orang Amerika tidak boleh melakukan perjalanan ke Ukraina karena meningkatnya ancaman aksi militer Rusia dan meminta mereka yang berada di negara itu untuk segera pergi, Kamis (10/2/2022).
Warga Amerika di Ukraina juga perlu waspada karena mungkin pemerintah AS tidak akan dapat mengevakuasi mereka jika terjadi aksi militer Rusia di mana pun di Ukraina.
Pada akhir Januari, Departemen Luar Negeri mengizinkan keberangkatan personel non-darurat dari Kedutaan Besar AS di Ibu kota Ukraina, Kyiv dan memerintahkan anggota keluarga untuk meninggalkan negara itu.
AS memperkirakan Rusia memiliki lebih dari 100.000 tentara di dekat perbatasan Ukraina, dengan ribuan ditambahkan minggu ini, menurut seorang pejabat pemerintah.
Baca juga: Krisis Ukraina: 6 Kapal Perang Rusia Menuju Laut Hitam untuk Latihan
Biden diperkirakan akan berbicara dengan para pemimpin Eropa dan NATO tentang penumpukan itu pada hari Jumat.
Lebih lanjut, panggilan bersama dengan para pemimpin Prancis, Inggris, Italia, Jerman dan di tempat lain datang ketika negara-negara Barat mencari jalan diplomatik untuk meredakan krisis.
Biden berbicara dengan Presiden Prancis Emmanuel Macron tentang upaya diplomatik Macron di Moskow dengan Putin, Rabu (9/2/2022).
Sementara jenderal tertinggi militer AS, Ketua Gabungan Jenderal Mark Milley, telah menghubungi sejumlah rekannya di luar negeri mengenai situasi minggu ini.
Milley berbicara dengan Letnan Jenderal Valery Zaluzhny, mitranya di Ukraina, untuk membahas lingkungan keamanan di Eropa.
Baca juga: Inggris Peringatkan Rusia Jangan Invasi Ukraina: Kami Sudah Siapkan Sanksi
Pada hari Kamis, Milley juga berbicara dengan rekannya di Belarus untuk pertama kalinya, di antara dua panggilan ke Ukraina.
Milley mencoba untuk mengurangi kemungkinan salah perhitungan dalam panggilan teleponnya dengan Mayor Jenderal Belarus Viktor Gulevich.
Milley berbicara dengan rekannya dari Inggris pada hari yang sama.
Baca juga artikel lain terkait Konfllik Rusia Ukraina
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.