5 Negara yang Tidak Merayakan atau Bahkan Melarang Adanya Hari Valentine: Arab Saudi hingga India
Di 5 negara ini, Hari Valentine dianggap tabu bahkan dilarang perayaannya. Beberapa harus kucing-kucingan dengan petugas
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Inza Maliana
Liburan yang jatuh pada 23 Februari itu, dikenal sebagai hari cinta Persia untuk menghormati Spandarmad, dewa Zoroaster yang mewakili istri yang penuh kasih.
Namun cara itu tidak membuat banyak orang Iran merayakan liburan Valentine ala Barat secara rahasia juga, meskipun ada larangan produksi dan penjualan kartu Valentine dan pernak-pernik lainnya.
5. India
Di India, nasionalis Hindu ekstrem telah memprotes adanya Hari Valentine dan mengancam mereka yang merayakannya.
Mereka bahkan menyerang pasangan muda dan memotong rambut atau menghitamkan wajah mereka.
Kampanye anti-Valentine yang terkenal berfokus pada platform media sosial, di mana 518 juta orang India diperkirakan aktif pada tahun 2020.
Pada tahun 2015, sebuah partai politik Hindu sayap kanan mengancam akan memaksa orang-orang yang menunjukkan cinta kepada publik di media sosial untuk menikah.
Mereka juga mengancam akan memaksa siapa pun yang ditemukan merayakan liburan di depan umum untuk menikah saat itu juga.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)