Arsitek Top Jepang Perkirakan IKN Indonesia Akan Jadi Contoh Terbaik Bagi Negara-negara di Dunia
Indonesia di masa depan dipercaya bakal memiliki Ibu Kota Negara baru (IKN) yang akan jadi contoh bagi dunia karena berada di lokasi yang baik, di
Editor: Johnson Simanjuntak
Pembicara lain Sofian Sibarani menyampaikan paparannya mengenai rancangan yang dimenangkannya untuk membuat IKN yang baru tersebut.
Demikian pula pembicara lain Yori Antar dengan semangat mengajak semua arsitek bersatu padu untuk mempercantik membuat IKN terbaik dan kebanggaan bagi kita semua dan dunia.
"Sudah waktunya kita bersatu semua dan terima kasih pula kepada Menteri yang telah mempercayai kita semua arsitek dalam negeri untuk membangun IKN baru tersebut," papar Yori Antar lagi.
Selain itu Popo Danes arsitek Bali lainnya yang menjadi Pembicara juga sangat bersemangat menyambut IKN baru dengan berbagai ide pendekatan kepada alam sekitarnya.
Dari Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), pembicara Andi Harapan sebagai Ketua Badan Sayembara dan Penghargaan IAI memaparkan adanya Sayembara Desain Untuk IKN Baru.
Materi pembahasan dari para pembicara dapat dimintakan melalui email: info@tribun.in dengan subject: Webinar Kengo Kuma
Di bidang energi untuk IKB Baru Indonesia, Kengo Kuma menyarankan penggunaan energi terbarukan (Renewable Energy) yang tidak menjadikan masalah di masa mendatang.
"Kalau panel solar seperti di Jepang sini, kini menjadi banyak dipertanyakan bagaimana pembuangannya kalau sudah tidak dipakai, atau rusak. Ini jadi masalah lingkungan tersendiri lagi. Demikian pula baterai yang digunakan pula oleh solar energy tersebut. Mungkin baiknya memanfaatkan kekuatan alam Kalimantan seperti air dan angin sebagai sumber energi terbarukan."
Selain itu Kengo Kuma juga menekankan bahwa sistim ibukota yang kompak dekat satu sama lain, bukan terpisah-pisah lagi seperti di masa lalu, akan cocok diterapkan.
"Rumah pegawainya juga dekat kantor, berbagai kementerian berdekatan, semua berdekatan, kompak, sehingga pekerjaan juga mudah mungkin tak perlu datang ke kantor karena terkait dengan teknologi dijital internet yang memudahkan orang bekerja di mana pun terkoneksi dengan baik. Kalau pun harus tatap muka tetap dekat karena sistim yang kompak tersebut."
Selain itu Kengo Kuma menekankan pula transportasi udara di masa depan di mana saat ini Jepang sudah mulai banyak melakukan uji coba mobil (kendaraan) udara untuk perpindahan satu sama lain.
"Dengan adanya mobil udara tersebut mungkin jalan raya seperti sekarang ini tak begitu perlu lagi besar. Artinya, selebihnya bisa tetap dilestarikan dengan pepohonan sehingga IKN menjadi asri dan hijau nyaman cantik untuk hidup yang jauh lebih baik."
Keadaan yang nyaman itu bukan hanya baik bagi manusia dan menciptakan kedamaian, tetapi juga bagi mahluk hidup lain seperti hewan dan tumbuhan, hidup bersama berdampingan dengan damai.
"Kedamaian tersebut akan membuat kenikmatan dan keseimbangan yang sangat baik bagi sebuah IKN yang baru nantinya di tengah alam yang asri," tekannya lebih lanjut.
Seminar yang rencana berakhir 90 menit akhirnya berlangsung selama dua jam, serta ditutup oleh Menteri Basuki yang memberikan semangat serta ajakan persatuan yang solid bagi semua peserta, bagi semua anak bangsa Indonesia untuk menyukseskan pembangunan dan perpindahan IKN yang baru tersebut.