Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Vladimir Putin Sudah 22 Tahun Jadi Presiden Rusia, Minta Jabatannya Diperpanjang 14 Tahun Lagi

Putin sebelumnya menggantikan Boris Yeltsin sebagai presiden sementara dari akhir 1999 hingga menjelang pemilu 2.000.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Vladimir Putin Sudah 22 Tahun Jadi Presiden Rusia, Minta Jabatannya Diperpanjang 14 Tahun Lagi
The Telegraph
Presiden Rusia Vladimir Putin. 

Setelah pensiun ayahnya jadi buruh dan bekerja di sebuah pabrik.

Karena keuangan keluarga yang sangat tidak memadai akhirnya ibunya pun ikut mencari nafkah jadi buruh harian.

Kedua orangtuanya yakni Vladimir Spiridonovich dan Maria Ivanovna Putina, amat mendukung cita-cita putranya.

Di masa kecilnya, Putin tumbuh besar di apartemen komunal bergaya Uni Soviet bersama dua keluarga lainnya.

Hal semacam itu amat biasa di masa komunis berkuasa.

Awal karier politik

Selamat dari kekacauan di masa transisi Uni Soviet, pada 1991 Putin mengundurkan diri dari KGB dan pulang ke kampung halamannya Leningran yang sekarang dikenal dengan nama St Petersburg.

Berita Rekomendasi

Di sana, Putin bekerja untuk wali kota pertama yang dipilih secara demokratis, yang juga dosennya semasa kuliah, Anatoly Sobchak.

Di masa membantu Sobchak, Putin lebih banyak berada di belakang layar. Namun, Putin disebut sebagai orang yang bisa menyelesaikan masalah dan sosok yang amat diandalkan Sobchak.

Putin tak sekadar membantu tetapi juga banyak belajar politik praktis dari Sobchak, yang memiliki kecenderungan sebagai pemimpin otoriter.

Putin dikenal amat setia kepada Sobchak yang gagal menjabat kedua kalinya dalam pemilihan wali kota pada 1996 setelah kalah dari Vladimir Yakovlev.

Yakovlev, di masa Sobchak memimpin adalah wakil wali kota bersama Putin. Saat menang, Yakovlev menawarkan jabatan kepada Putin. Namun, tawaran itu ditolak sang mantan agen KGB.

"Saya memilih untuk digantung karena setia, ketimbang mendapat jabatan karena berkhianat," ujar Putin kala itu.

Pada 1996, Putin dan keluarganya pindah ke Moskwa. Di sana kariernya semakin cemerlang dan menjadi kepala FSB, dinas rahasia pengganti KGB pada 1998.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas