Mantan Dubes Prediksi Dua Skenario Putin Dalam Serangan ke Ukraina
Wahid menilai serangan Rusia ini, merupakan hukuman terhadap Ukraina yang mencoba bergabung dengan NATO.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia M Wahid Supriyadi memprediksi ada dua skenario yant dipersiapkan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam serangan Rusia ke Ukraina.
Skenario pertama, kata Wahid, Putin berupaya melengserkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan sosok yang pro terhadap kepentingan Rusia.
"Rusia berhasil menurunkan kepemimpinan Zelenskyy dengan paksa dan menggantinya pemimpin yang pro Kremlin," ujar Wahid melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/2/2022).
Pilihan politik Zelensky yang lebih dekat dengan Blok Barat dianggap Putin sebagai ancaman bagi Rusia.
Sementara skenario kedua, adalah memaksa Pemerintahan Ukraina menyerah. Hingga Ukraina membatalkan rencana bergabung dengan NATO.
"Skenario kedua, Presiden Zelenskyy menyerah dan menyatakan Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO," ucap Wahid.
Baca juga: UPDATE Perang di Ukraina: Presiden Ukraina Buat Video hingga Warga Mengungsi ke Gereja
Wahid menilai serangan Rusia ini, merupakan hukuman terhadap Ukraina yang mencoba bergabung dengan NATO.
Rusia pernah melakukan aksi yang sama kepada Georgia, akibat rencananya bergabung dengan NATO.
"Serangan militer Rusia terhadap Ukraina dan Georgia dapat diartikan sebagai pelajaran bagi kedua negara tetangga tersebut untuk tidak coba-coba bergabung dengan NATO," pungkas Wahid.