Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Dubes Prediksi Dua Skenario Putin Dalam Serangan ke Ukraina

Wahid menilai serangan Rusia ini, merupakan hukuman terhadap Ukraina yang mencoba bergabung dengan NATO.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mantan Dubes Prediksi Dua Skenario Putin Dalam Serangan ke Ukraina
TRIBUN/DANY PERMANA
Duta Besar Republik Indonesia untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus M Wahid Supriyadi berbincang bersama awak Tribunnews.com di Redaksi Tribun Network, Jakarta, Selasa (15/10/2019). TRIBUNNEWS/DANY PERMANA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Duta Besar RI untuk Federasi Rusia M Wahid Supriyadi memprediksi ada dua skenario yant dipersiapkan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam serangan Rusia ke Ukraina.

Skenario pertama, kata Wahid, Putin berupaya melengserkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan sosok yang pro terhadap kepentingan Rusia.

"Rusia berhasil menurunkan kepemimpinan Zelenskyy dengan paksa dan menggantinya pemimpin yang pro Kremlin," ujar Wahid melalui keterangan tertulis, Sabtu (26/2/2022).

Pilihan politik Zelensky yang lebih dekat dengan Blok Barat dianggap Putin sebagai ancaman bagi Rusia.

Sementara skenario kedua, adalah memaksa Pemerintahan Ukraina menyerah. Hingga Ukraina membatalkan rencana bergabung dengan NATO.

Foto-foto lama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenakan pakaian militer, viral di media sosial Twitter dan Facebook.
Foto-foto lama Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengenakan pakaian militer, viral di media sosial Twitter dan Facebook. (Twitter/@sourav_jalon)

"Skenario kedua, Presiden Zelenskyy menyerah dan menyatakan Ukraina tidak akan bergabung dengan NATO," ucap Wahid.

Baca juga: UPDATE Perang di Ukraina: Presiden Ukraina Buat Video hingga Warga Mengungsi ke Gereja

Wahid menilai serangan Rusia ini, merupakan hukuman terhadap Ukraina yang mencoba bergabung dengan NATO.

Berita Rekomendasi

Rusia pernah melakukan aksi yang sama kepada Georgia, akibat rencananya bergabung dengan NATO.

"Serangan militer Rusia terhadap Ukraina dan Georgia dapat diartikan sebagai pelajaran bagi kedua negara tetangga tersebut untuk tidak coba-coba bergabung dengan NATO," pungkas Wahid.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas