Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Spetsnaz 'Fatal Beauty', Pasukan Khusus Wanita Rusia yang Cantik-cantik Tapi Mematikan

Laporan lain mengatakan bahwa diantara unit militer Rusia yang melintasi perbatasan Ukraina itu, muncul nama Spetsnaz.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Mengenal Spetsnaz 'Fatal Beauty', Pasukan Khusus Wanita Rusia yang Cantik-cantik Tapi Mematikan
Tribun Bali
Tentara wanita dalam pasukan khusus Rusia. 

TRIBUNNEWS.COM, RUSIA - Rusia dikabarkan mulai menurunkan pasukan khusus untuk menggedor pertahanan Ukraina.

Pasalnya dalam tiga hari serangan militer ke Ukraina, tampaknya Rusia kewalahan menguasai sepenuhnya negara itu.

Mantan Kepala Pertahanan Anggota NATO Estonia, Riho Terras mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin saat ini tengah mengamuk.

“Putin sangat marah. Dia pikir seluruh perang akan mudah dan semuanya akan selesai dalam waktu 1 hingga 4 hari,” cuit Terras di Twitter seperti dikutip dari New York Post.

Menurut dia, Rusia harus mengeluarkan 20 miliar dolar AS atau setara Rp 287 triliun per hari untuk biaya perang.

Tentara wanita Rusia
Tentara wanita Rusia ( rbth.com)

Baca juga: Akankah Putin Mengikuti Jejak Hitler Ambisi Menguasai Eropa Setelah Menyerang Ukraina?

Laporan lain mengatakan bahwa diantara unit militer Rusia yang melintasi perbatasan Ukraina itu, muncul nama Spetsnaz.

Dilansir NDTV pasukan khusus Rusia ini, menurut NATO, dikirim ke Belarus selama latihan militer bersama. Mereka telah melakukan misi selama masa
perang serta perdamaian, dalam keadaan darurat di seluruh dunia.

BERITA REKOMENDASI

Apa saja kekuatan Spetsnaz?

Untuk memahami asal usul unit militer khusus yang canggih, penting untuk mengetahui tentang Glavnoye Razvedyvatelnoye Upravlenie atau GRU, dinas
intelijen militer Rusia.

GRU hidup lebih lama dari KGB ketika Uni Soviet runtuh pada tahun 1991 dan banyak kekuatan barat takut bahwa unit itu berkembang hari ini.

GRU, yang menurut Britannica adalah singkatan dari Direktorat Intelijen Utama, telah disalahkan atas serangan agen saraf Salisbury pada 2018.

Selain agen, unit intelijen militer ini juga memiliki unit komando sendiri yang disebut Spetsnaz. Misinya adalah untuk melakukan pengintaian dan
sabotase.


Spetsnaz sangat aktif selama masa Soviet, dan bahkan mempelopori invasi di Afghanistan pada 1979, menurut BBC. Unit komando dibentuk pada tahun 1949.

Kata Spetsnaz diterjemahkan sebagai "penunjukan khusus" dan diterapkan pada unit militer elite di Rusia.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ukraina Setuju Pembicaraan Damai dengan Rusia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas