Anak-anak yang dirawat di rumah sakit pediatri berbaring di tempat tidur mereka di ruang bawah tanah rumah sakit yang digunakan sebagai tempat perlindungan bom, di Kyiv pada 28 Februari 2022. - Tentara Rusia mengatakan pada 28 Februari 2022, bahwa warga sipil Ukraina dapat " bebas" meninggalkan ibu kota negara itu Kyiv dan mengklaim angkatan udaranya mendominasi langit Ukraina saat invasinya memasuki hari kelima. (Photo by Aris Messinis / AFP)
TRIBUNNEWS.COM, UKRAINA - Pasien di rumah sakit Ukraina, khususnya kota yang saat ini digempur pasukan Rusia terpaksa mendapatkan perawatan seadanya karena harus berlindung dari serangan rudal dan artileri.
Kondisi sakit yang diderita dan perawatan yang diperlukan menjadi alasan tidak memungkinkan untuk memindahkan pasien ke tempat lain.
Mereka berlindung di ruang bawah tanah rumah sakit yang tidak memadai sebagai tempat perawatan.
Kondisi yang memilukan terjadi pada pasien anak-anak, khususnya pasien kanker yang memerlukan perawatan secara khusus.
Bayi yang baru lahir dan memiliki permasalahan kesehatan saat dilahirkan juga terpaksa dirawat dengan kondisi seadanya.