Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Perempuan Ukraina Angkat Senjata Melawan Rusia: Kami Tak Takut Mati, Hanya Takut Jadi Budak

Kristina, perempuan Ukraina berusia 29 tahun itu kembali ke negara kelahirannya untuk menjadi seorang tentara.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kisah Perempuan Ukraina Angkat Senjata Melawan Rusia: Kami Tak Takut Mati, Hanya Takut Jadi Budak
TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Massa aksi yang tergabung dalam solidaritas untuk rakyat Ukraina menggelar aksi unjuk rasa didepan Gedung Kedutaan Besar Rusia, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (4/3/2022). Pada aksi tersebut mereka mengecam invasi Rusia di Ukraina yang telah memakan banyak korban. TRIBUNNEWS/JEPRIMA 

Pada Desember lalu, pembaruan peraturan Kementerian Pertahanan mengharuskan perempuan berusia antara 18 dan 60 tahun yang dianggap cocok untuk dinas militer mendaftar ke angkatan bersenjata sehingga mereka dapat dimobilisasi selama perang.

"Mengingat lebih dari 122.000 tentara Rusia berada di perbatasan kami, keputusan itu tampaknya logis, tepat waktu, dan masuk akal," kata Oleksandra Ustinova, anggota parlemen Ukraina, kepada wartawan pada saat itu.

Pada bulan Februari, pihak berwenang Ukraina mengumumkan mereka ingin merekrut lebih dari 1,5 juta warga sipil ke dalam Pasukan Pertahanan Teritorial, cabang cadangan militer yang terdiri dari cadangan sipil.

Tahun lalu, Yevheniia Chekh memutuskan untuk bergabung dengan unit semacam itu.

Setahun yang lalu, dia adalah seorang ahli kecantikan yang tinggal di wilayah Poltava di Ukraina tengah.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas