Dampak Invasi Rusia ke Ukraina, Federasi Judo Copot Semua Jabatan dan Posisi Vladimir Putin
Federasi Judo Internasional (IJF) memutuskan untuk mencopot seluruh jabatan dan posisi penting Vladimir Putin.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, BUDAPEST – Federasi Judo Internasional (IJF) memutuskan untuk mencopot seluruh jabatan dan posisi penting Vladimir Putin dan oligarki pendukung Rusia di organisasi tersebut.
"Federasi Judo Internasional mengumumkan Vladimir Putin dan Arkady Rotenberg telah dicopot dari semua posisi yang dipegang di Federasi Judo Internasional," kata badan yang berbasis di Budapest itu dalam sebuah pernyataan minggu malam, seperti dilansir dari AP, Senin (7/3/2022).
Jabatan Presiden kehormatan Vladimir Putin di IJF ditangguhkan pekan lalu karena invasi Rusia yang sedang berlangsung di Ukraina.
Invasi Rusia ke Ukraina menjadi dasar IJF mencopot posisi Vladimir Putin dari jabatannya di asosiasi internasional olahraga beladiri tersebut.
Keputusan IJF menambah daftar panjang dampak negatif dari dunia olahraga terkait invasi Rusia ke Ukraina yang diperintah Vladimir Putin pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat.
Baca juga: Menlu Ukraina dan Menlu Rusia Dijadwalkan Bertemu di Turki
Presiden Rusia itu juga dicopot dari sabuk hitam taekwondo kehormatannya yang diberikan pada 2013 lalu oleh World Taekwondo.
Gelar kehormatan Putin pun dicopot dari federasi renang dunia pada 2014.
Presiden Rusia adalah seorang judoka yang rajin dan menghadiri olahraga di Olimpiade London 2012.
Rotenberg adalah teman lama Putin dari kota asal St Petersburg dan merupakan anggota komite eksekutif IJF sebagai manajer pengembangan.
Baca juga: Ukraina Klaim Lebih Dari 30 Helikopter Rusia Hancur di Wilayah Kherson pada Minggu Malam
Putin adalah judoka ulung yang telah dianugerahi sabuk hitam Dan kedelapan, salah satu level tertinggi di Judo pada 2014. (AP)